Asisten Rumah Tangga Ibunda Nirina Zubir Akui Ambil Aset Tanah

Riri Khasmita, asisten rumah tangga ibunda Nirina Zubir tega mencuri sertifikat tanah majikannya. Bahkan ia telah mengalihkan 6 sertifikat tanah tersebut menjadi kepemilikannya.

Awalnya, Riri Khasmita tidak mengakui perbuatannya tersebut. Namun, Nirina Zubir memiliki bukti dan melaporkan asisten rumah tangga ibundanya itu ke polisi.

"Awalnya memang dikira hilang. Setelah diselidiki polisi ternyata diambil. Dan dia (pelaku) sudah mengakui itu," kata Fadhlan Karim, kakak ketiga Nirina Zubir saat konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).

Nirina Zubir pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian, lantaran kasus tersebut diungkapkan secara cepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Tujuan kami selain memberitahu soal mafia tanah, juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang dari awal sampai akhir membantu kasus ini," imbuh Fadhlan Karim. 

Hingga saat ini, ada lima orang yang sudah menjadi tersangka. Mereka adalah Riri Khasmita dan suaminya, Edrianto. Selain itu juga ada notaris yang membantu Riri Khasmita, yaitu Faridah dari PPAT Tangerang. Polisi telah menahan ketiganya di Polda Metro Jaya.

Sedangkan dua orang lainnya, yaitu Ina Rosaina dan Erwin Riduan, notaris dari PPAT Jakarta Barat yang memuluskan aksi Riri Khasmita mengambil alih aset ibunda Nirina Zubir.