Air Susu Dibalas Air Tuba, Nirina Zubir 'Sesak' Lihat Muka ART Maling

Perjuangan Nirina Zubir mengambil kembali hak keluarganya atas aset berupa lahan dan bangunan peninggalan almarhum ibunda belum berakhir.

Nirina Zubir dan keluarga menjadi korban mafia tanah yang dilakukan oleh Riri Khasmita mantan asisten rumah tangga (ART) ibunda. Nirina Zubir pun menjelaskan bagaimana keluarganya bertemu dengan Riri Khasmita.

Ternyata, Riri bekerja dengan Cut Indria mendiang ibu Nirina sejak tahun 2009. Nirina mengungkapkan bahwa Riri telah ditinggalkan keluarga tirinya sebelum diterima oleh keluarganya.

"Dia tidak diterima oleh keluarga tirinya, ibu saya bantu dan berikan pekerjaan yang layak. Betapa kami terima dia berada di rumah kami, karena dia berlatar belakang D4," ungkap Nirina.

Oleh karena sudah bertahun-tahun bekerja di rumah orang tuanya, Riri pun dianggap menjadi orang yang dekat dengan keluarga Nirina sehingga dipercaya untuk mengurus surat-surat properti milik Cut Indria yang dikira hilang.

Namun, kebaikan keluarga Nirina ternyata tidak membuat Riri menjaga kepercayaan yang telah diberikan padanya.

"Kembali lagi, dia jadi salah satu orang terdekat di keluarga kami dan kita berikan kesempatan, tapi inilah yang terjadi. Makanya kami imbau ke teman-teman semua kita ingin jadi manusia baik, biarkan orang-orang seperti mereka akan dapat ganjarannya," imbuhnya.

Menjalani aksi kotornya, Riri Khasmita tidak sendiri, dia dibantu oleh suaminya Endrianto dan notaris yang mereka kenal dari PPAT Tangerang, Faridah.

Kemudian, Faridah meminta bantuan notaris lainnya dari PPAT Jakarta Barat, Ina Rosiana dan Erwin Riduan, karena beberapa aset milik Cut Indria berada di Jakarta Barat.

Sekarang, Riri Khasmita dan suami, Faridah, Ina Rosiana, dan Erwin Riduan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemalsuan surat. Mereka dijerat Pasal 263, 264, 266 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Sejak terjadinya kasus ini, Nirina kali pertama bertemu kembali dengan Riri Khasmita saat menggelar konferensi pers beberapa waktu lalu. Nirina mengaku menahan emosi setelah ditatap sinis oleh Riri.

"Saya juga harus menata emosi saya karena ini pertemuan pertama saya setelah orang di belakang saya ini ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan," pungkasnya.