Suara Terakhir Syekh Ali Jaber sebelum Kritis Viral, Nada Bicaranya Bikin Sedih
Kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1) menjadi salah satu kabar duka di awal 2021 yang membuat banyak orang sedih.
Kenangan tentang ustaz kelahiran Madinah ini pun banyak diungkap oleh para kerabatnya termasuk para selebriti Tanah Air.
Terbaru, kenangan terakhir Syekh Ali Jaber sebelum meninggal diungkap oleh Irfan Hakim. Kenangan itu berupa rekaman suara Syekh Ali Jaber sebelum masuk ICU yang dimiliki asistennya, Iskandar.
"Suara terakhir Syekh Ali di HP saya tentang kondisi sesak. Suaranya sudah tersendat-sendat. Saya puterin, ini suara terakhir Syekh Ali, Ya Allah," ujar Iskandar dalam video YouTuber Irfan Hakim yang diunggah Minggu (16/1).
Dari rekaman suara itu, terdengar suara Syekh Ali Jaber sangat lemah. Napas sang dai pun terengah-engah menahan sakit.
"Tadi ada obat, pertama mau dialihkan infus di bagian daripada tangan, di bagian leher atau dada. Kalau tangan kalau lama-lama takut luka. Yang kedua, ada obat untuk menambahkan daya tahan tubuh karena lihat hasil virus dia sudah melunjak, gejala di paru-paru, yang di kanan lebih besar, virusnya lebih lebar di kanan, terduga ada sedikit di kiri dan sebagian besar di kanan karena masih belum bisa dikontrol," ujar Syekh Ali Jaber.
Setelah menjelaskan kondisinya, suara Syekh Ali Jaber lalu makin tak jelas, napasnya kian terengah-engah saat menjelaskan diberi obat.
"Tapi ini obat untuk menambahkan imun tubuh. Semoga bisa lebih cepat dan sedikit mengencerkan darah karena darah saya terlalu kental karena virus itu," pungkas Syekh Ali Jaber.
Menurut Iskandar, itulah suara terakhir Syekh Ali Jaber yang ia miliki. Syekh Ali juga sebelum ajalnya menegaskan bahwa COVID-19 itu memang ada.
"Itu suara beliau terakhir. COVID itu betul ada ya jadi Syekh Ali ngerasain yang terjadi. Jadi infeksi ke paru-paru dan alhamdulillah udah ditindak. Udah ditindak secara COVID nya di obat itu," pungkas Iskandar.