3 Fakta Kepergian Syekh Ali Jaber, Pendakwah Ahli Al Quran

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Syekh Ali dirawat usai dinyatakan positif Covid-19. Bahkan sempat berembus kabar jika kondisi Syekh Ali memburuk, namun kembali membaik.

Diketahui penyebab meninggal Syekh ALi Jaber karena almarhum mengidap sakit komplikasi jantung, paru-paru, dan ginjal.

"Yang jelas (meninggal) bukan COVID-19. Ada komplikasi jantung, komplikasi paru-paru, ginjal, itu benar. Beliau ini adalah keluarga saya, jadi saya selalu mengikuti perkembangan waktu di rumah sakit," kata mertua Syekh Ali, Arief Rahman.

[Gambas:Video Insertlive]

Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran atau Daqu, pondok pesantren yang didirikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Syekh Ali dimakamkan persis di belakang makam ibu Ustaz Yusuf Mansur. Mendiang ibu Ustaz Yusuf sudah menganggap Syekh Ali sebagai anaknya sendiri.

"Syekh Ali dan Syekh Muhammad sudah dianggap sebagai anak saya sama ibu saya. Bahkan, beliau ikut memakamkan langsung ibu saya karena kerahmatan Allah, keluarga meminta Daarul Quran meminta Syekh Ali dimakamkan ini persis di belakang makam ibu saya, ini ayah kami, ini paman kami yang kami cintai karena Allah," cerita Ustaz Yusuf Mansur.

[Gambas:Video Insertlive]

Syekh Ali Jaber sempat mengungkapkan keinginannya jika ia meninggal di Indonesia, ia ingin dimakamkan di Lombok.

Namun seperti yang diketahui, Syekh Ali telah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran.

Bukan tanpa alasan. Terpilihnya Daqu sebagai tempat pemakaman Syekh Ali karena pondok pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur itu sudah dianggap sebagai rumah bagi almarhum.

Syekh Ali sempat tinggal di pondok pesantren tersebut dari tahun 2007-2008.

"Kata keluarga, Daarul Quran dipilih karena ini menjadi rumah pertama Syekh Ali dan Syekh Muhammad juga pernah tinggal di sini 2007-2008. Beliau itu guru yang nggak ingin dianggap guru lalu pelan-pelan membangun Daarul Quran. Kemudian Syekh Ali meluaskan membuat yayasan Ali Jaber yang hingga nanti harus kita jaga," beber Ustaz Yusuf Mansur.

[Gambas:Video Insertlive]