Penuturan Putra Syekh Ali Jaber soal Kondisi Terakhir Sang Ayah

Insertlive | Insertlive
Jumat, 15 Jan 2021 12:26 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi tadi karena sakit Kamis, (14/1). Syekh Ali Jaber  adalah ulama besar dan penghapal Al-Quran yang lahir di Madinah. Putra Syekh Ali Jaber Tak Ada Firasat Ayahnya Berpulang untuk Selamanya/ Foto: pool
Jakarta, Insertlive -

Meninggalnya Syekh Ali Jaber menorehkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk keluarga.

Al Hasan Ali Jaber putra almarhum mendiang Syekh Ali Jaber mengaku tak punya firasat bakal ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya. Ia hanya yakin, ayahnya akan segera pulih.

"Iya (nggak ada firasat) karena beliau progress-nya setiap hari makin bagus. Nggak nyangka," ungkap Hasan saat ditemui di Pondok Pesantren Daarul Quran, Kamis (14/1).

ADVERTISEMENT

Hasan pun menuturkan bahwa dirinya selama ini ikut menjaga sang ayah di rumah sakit. Kemudian, ia menyempatkan diri untuk pulang ke Lombok dan menengok keluarganya di sana.

Lombok adalah tempat istimewa bagi Syekh Ali Jaber. Saat datang ke Indonesia dari Madinah, pria 44 tahun itu menetap di Lombok dan menikahi Umi Nadia.

"Saya baru balik satu hari. Karena kan 10 hari saya dengar kondisi beliau baik, akhirnya saya izin balik dulu jenguk orang yang di rumah, karena orang yang di rumah kepikiran juga COVID. Balik dulu besoknya dapat berita drop. Akhirnya dapat berita beliau meninggal," tuturnya. 

Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa ayahnya itu adalah sosok yang tegas. Hal ini ditekankan oleh Syekh Ali Jaber yang mendidik anak-anaknya soal agama dan bersikap.

"Karena dia tahu saya sudah besar, paham apa yang salah apa yang benar, apa yang harus dikerjain. Cuma yang benar-benar dia tekanin cuma salat. Harus salat karena tiang agama salat. Insyaallah dipermudah di dunia ketika menjaga salat," tambahnya.


[Gambas:Video Insertlive]



(nap/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER