Temuan Mutasi Baru Virus Corona yang Rentan Menular ke Anak-anak

Virus Corona disebut punya varian baru yang bermutasi. Varian baru Corona yang sedang berkembang pesat di Inggris ini disebut lebih mudah menular ke anak-anak.

Hal ini diungkap Epidemiolog Imperial College London, Professor Neil Ferguson. Ia adalah salah satu anggota dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Group (NERVTAG).

"Ada petunjuk bahwa virus ini memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk menginfeksi anak-anak," kata Ferguson dilansir dari Business Insider, Minggu (27/12).

Ferguson menambahkan bahwa proporsi kasus virus corona varian baru terhadap anak di bawah usia 15 tahun mengalami peningkatan kecil namun signifikan dibandingkan dengan varian lama. Meski begitu Ferguson menegaskan bahwa temuan ini bukan berarti akan lebih buruk mempengaruhi anak-anak.

"Saya ingin menekankan, meskipun ini adalah perubahan yang signifikan (dalam distribusi usia), ini bukan perubahan besar, ini relatif kecil," kata Ferguson.

Selain itu Ferguson menjelaskan bahwa hal ini bisa jadi disebabkan tempat virus mengikat atau reseptor ACE-2 anak-anak sedikit berbeda dengan orang dewasa.

Meski begitu, Kepala Departemen Penyakit Menular Imperial College London Wendy Barclay menyatakan belum ada data yang menunjukkan virus corona varian baru ini bisa lebih menular ke anak-anak. Namun Barclay beranggapan bahwa anak-anak memang biasanya gampang terinfeksi virus pernapasan.

"Kami tahu bahwa hampir semua infeksi saluran pernapasan lainnya menyebar di antara anak-anak. Saya tidak heran jika akhirnya (virus corona jenis baru) menyebar (di antara anak-anak)," tutup Barclay.

[Gambas:Video Insertlive]