Beyonce Hibahkan Rp7 Miliar untuk Korban Terdampak Pandemi Covid-19

Beyonce disebut akan memberikan bantuan dana sebesar US$500 ribu atau lebih dari Rp7 miliar kepada para korban pandemi Covid-19.

Bantuan dana ini diperuntukkan bagi orang-orang yang terancam tak punya tempat tinggal karena tak mau bayar sewa selama pandemi.

"Beyoncé melanjutkan dukungannya untuk membantu di tempat yang paling dibutuhkan. Fase dua dari BeyGOOD Impact Fund sekarang akan membantu mereka yang terkena dampak krisis perumahan," keterangan rilis berita dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (27/12).

Dilansir dari CNN, moratorium perumahan yang berakhir 26 Desember 2020 di Amerika Serikat mengakibatkan banyak orang kehilangan rumah karena penyitaan.

Menurut analisis data Sensus oleh Pusat Prioritas Anggaran dan Kebijakan ada sekitar 9,2 juta orang terlambat membayar sewa rumah karena kehilangan pendapatan selama pandemi.

"Moratorium perumahan akan berakhir pada 26 Desember, mengakibatkan penyitaan hipotek dan penggusuran sewa. Banyak keluarga terkena dampak, karena pandemi yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan, sakit, dan penurunan ekonomi secara keseluruhan," tulis BeyGOOD.

Bagi warga Amerika Serikat sudah bisa mulai mengajukan permintaan hibah pada 7 Januari mendatang di situs BeyGOOD.

Adapun prosedurnya dengan menyerahkan dokumentasi yang diperlukan ke National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) sebelum batas waktu. 100 orang terpilih akan menerima hibah senilai US$5 ribu atau Rp70 juta.

Ini bukan kali pertama pelantun Love on Top itu memberikan bantuan untuk korban pandemi Covid-19.

Beyonce melalui yayasan BeyGOOD bekerja sama dengan NAACP juga sempat memberikan bantuan dana sebanyak US$10 ribu atau Rp141 juta untuk 250 usaha dan bisnis kecil milik orang kulit hitam yang terkena dampak pandemi.

[Gambas:Video Insertlive]