Kapasitas Tes COVID-19 Indonesia Meningkat, Dekati Standar WHO

Yudistira Perdana Imandiar | Insertlive
Jumat, 20 Nov 2020 20:09 WIB
Poster Kapasitas Tes COVID-19 Indonesia Meningkat, Dekati Standar WHO/Foto: Edi Wahyono
Jakarta, Insertlive -

Upaya 3T (Tracing, Testing, Treatment) gencar dilakukan pemerintah Indonesia untuk melacak dan menghentikan penyebaran COVID-19. Untuk meningkatkan efektivitas penanganan pandemi, jumlah pengetesan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan kapasitas testing COVID-19 disesuaikan dengan kepadatan populasi di Indonesia. Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 267 juta jiwa, membutuhkan setidaknya 267.000 sampel testing per minggu.

Disampaikan Wiku, sejak awal Juni hingga minggu ketiga Oktober 2020, ada peningkatan jumlah spesimen tes COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Dan kapasitasnya hampir mendekati target standar WHO berada di 86,25% pada November minggu kedua. Dan kondisi ini menjadi evaluasi bersama khususnya bagi pemerintah daerah terkait kapasitas testing," ujar Prof Wiku dikutip dari laman covid19.go.id, Jumat (20/11/2020).

Pemerintah, kata dia, masih mengejar ketertinggalan pencapaian angka testing COVID-19 sesuai rekomendasi WHO. Setiap daerah diminta melakukan evaluasi untuk memastikan kemampuan testing berdasarkan jumlah laboratorium, kemampuan laboratorium melakukan testing, dan melaporkannya. Berdasarkan data yang diterima Satgas Penanganan COVID-19, ada tren menurunnya kapasitas testing di hari-hari tertentu, khususnya saat liburan.

"Ini harusnya kita hindari, karena kita sudah cukup lama menghadapi pandemi COVID-19. Kami menyayangkan hal ini terjadi mengingat virus ini tidak mengenal hari libur, maka kita tidak lepas tangan dalam kondisi ini," lanjut Prof Wiku.

Ia mengimbau pemerintah daerah menambah dan memperbaiki mekanisme operasional laboratorium melalui penambahan jumlah shift laboran, pemberian insentif yang sepadan, koordinasi dengan pusat, dan pemeriksaan terkait kesesuaian reagen dengan alat testing yang digunakan.

Ia juga menyebut tak mudah mencapai sistem kesehatan yang sempurna di negara seperti Indonesia yang memiliki area luas, ribuan pulau, serta dipisahkan banyak perairan.


"Akan tetapi, saya tekankan, bahwa kondisi ideal tersebut bukan tidak mungkin terjadi karena pencapaian saat ini sudah 86 persen lebih," tegasnya.

Satgas COVID-19 juga terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air bersih selama minimal 20 detik.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER