Ahli: Tanpa Vaksin & Imunisasi Manusia Tidak Bisa Menang Lawan Virus

Imunisasi menjadi salah satu hal terpenting guna meningkatkan sistem imun dalam mencegah penyakit. Bahkan, Pemerintah pernah menghadirkan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pada tahun 1995 untuk menekan virus polio.
Tak hanya itu, imunisasi bisa disebut sebagai salah satu solusi kesehatan masyarakat yang spesifik dan efektif dari segi biaya. Konsultan Imunisasi dan Pengawasan untuk Lembaga Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC Atlanta Kantor Indonesia dr. Jane Soepardi menyatakan tanpa vaksin tubuh manusia akan sulit melawan virus.
"Imunisasi melalui vaksin, terbukti sebagai pendekatan kesehatan masyarakat yang paling efektif. Dengan kata lain telah terbukti juga bahwa tanpa vaksin dan program imunisasi manusia tidak bisa menang perang melawan virus," ujar dr. Jane dikutip dari covid.go.id, Rabu (18/11/2020).
Dalam hal ini, dr. Jane mengatakan kunci sukses untuk membebaskan Indonesia dari polio adalah dukungan dari pemerintah yang berkeinginan kuat untuk menghapus virus. Selain itu dukungan sumber daya tenaga kesehatan dan logistik yang cukup juga membantu Indonesia terbebas polio.
"Tidak kalah penting, komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai media terlaksana dengan baik sehingga imunisasi dengan vaksin yang sesuai, mampu diterima dan terbukti sebagai pendekatan kesehatan yang efektif," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Jane juga mengingatkan soal keamanan vaksin. Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut karena proses pembuatan vaksin lebih berat dibanding membuat obat.
"Membuat vaksin jauh lebih sulit dan syaratnya lebih berat daripada membuat obat. Karena vaksin untuk orang yang masih sehat sedangkan obat untuk orang yang sudah sakit. Oleh karena itu, syarat utama bagi vaksin adalah keamanannya. Target pemberian vaksin adalah agar orang sehat tetap sehat dan menjadi kebal terhadap vaksin tertentu," katanya.
Senada dengan dr. Jane, Penasihat Field Epidemiology Training Program (FETP) dr. I Nyoman Kandun MPH juga menilai vaksin efektif untuk melawan virus. Hal ini bisa dilihat melalui kesuksesan program PIN dalam melawan virus Polio.
"Sampai saat ini tidak ditemukan lagi penderita polio yang disebabkan virus polio liar. Jadi apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus? Cakupan imunisasi harus setinggi-tingginya, bila perlu 100 persen," ujarnya.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, dr. Nyoman juga mengatakan imunisasi vaksin bisa menjadi investasi bagi anak Indonesia. Dengan imunisasi, anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
"Imunisasi merupakan investasi masa depan bagi anak Indonesia. Dengan dibekali imunisasi yang melindungi mereka dari penyakit menular, maka anak Indonesia bisa tumbuh sehat secara fisik dan mental. Dengan begitu anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan cerdas," ujarnya.
Sambil menunggu vaksin, Insertizen juga jangan lupa untuk ingat pesan ibu dengan melakukan 3M yaitu pakai masker, jaga jarak, jaga jarak hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun sesuai imbauan satgas COVID-19.

5 Tanda Kamu Pernah Terpapar Virus Covid-19 tanpa Disadari
Kamis, 17 Dec 2020 15:20 WIB
Robot Ini Ingatkan Pengunjung untuk Pakai Masker & Jaga Jarak
Kamis, 26 Nov 2020 20:00 WIB
Riset Jerman Buktikan Kaum Rebahan Bagian dari Pahlawan Corona
Selasa, 24 Nov 2020 20:00 WIB
Pernah Positif Corona, Hugh Grant Rasakan Sindrom Aneh Ini
Jumat, 13 Nov 2020 14:30 WIB
Syuting 'Mission: Impossible 7' Dilanjutkan, Tom Cruise Minta Prokes Diperketat
Selasa, 29 Dec 2020 21:30 WIB
Penuh Haru, Reza Rahadian Dapat Surat Cinta dari Wanita Berusia 40 Tahun
Senin, 28 Dec 2020 15:30 WIB
Simak Fakta Kasus Corona Terus Naik Ketika Periode Libur Panjang
Minggu, 27 Dec 2020 14:30 WIBTERKAIT