Masuk PSBB Transisi, Masyarakat Diimbau Tak Berkerumun

Yudistira Perdana Imandiar | Insertlive
Jumat, 13 Nov 2020 15:23 WIB
Jaga Jarak Masuk PSBB Transisi, Masyarakat Diimbau Tak Berkerumun (Foto: Unsplash/ Kate Trifo)
Jakarta, Insertlive -

Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diterapkan sejumlah daerah.

Sebab, dengan diberlakukannya PSBB transisi, bukan berarti suatu daerah sudah terbebas dari paparan virus Corona.

"PSBB transisi didasarkan pada perkembangan penanganan yang sudah lebih baik, tercermin dari menurunnya kasus positif, meningkatnya angka kesembuhan dan angka kematian yang dapat ditekan," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari laman satgascovid19.go.id.

ADVERTISEMENT

Di masa PSBB transisi, kata Wiku, Satgas meminta pemerintah daerah membuka sektor-sektor yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Potensi penularan COVID-19 dikhawatirkan meningkat saat warga tidak menjaga jarak. Apalagi jika tidak memakai masker, maka seseorang sangat rentan tertular COVID-19 dari lingkungan.

"Oleh karena itu, tahapan prinsip pembukaan sektor berdasarkan COVID-19 ini, perlu sangat hati-hati serta terus dievaluasi keadaannya di lapangan," jelas Wiku.


Wiku menjelaskan penularan kasus COVID-19 yang masih tinggi dalam suatu daerah, mencerminkan masyarakat yang masih lengah dan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebab, disiplin kesehatan menjadi satu-satunya cara untuk terhindar dari penularan virus Corona yang tidak dapat dideteksi keberadaannya.

"Tahap PSBB transisi masyarakat tetap harus berpedoman pada 3M serta ketentuan lainnya bertujuan memutus mata rantai penularan," sambung Wiku.

Di masa PSBB transisi, Insertizen diimbau untuk selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan seperti yang dikampanyekan Satgas COVID-19.

 

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER