Jurus Pemerintah Tekan Kasus Kematian COVID-19 yang Masih Tinggi
Pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 masih berupaya menurunkan angka kematian COVID-19. Berdasarkan data terkini, rata-rata kematian karena COVID-19 di Indonesia ada di level 3,3 persen, lebih tinggi dari rata-rata dunia 2,47 persen.
Angka kematian karena COVID-19 di Indonesia tercatat lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN, seperti Singapura (0,04%), Malaysia (0,71%), Thailand (1,5%), Filipina (2%) dan Myanmar (2,31%). Negara lain di Asia seperti Jepang (1,68%) juga lebih rendah dari Indonesia. Persentase kematian di Indonesia juga masih melampaui negara-negara Eropa dan Amerika, antara lain Swiss (1,26%), Jerman (1,69%), Perancis (2,26%), Amerika Serikat (2,34%) dan Belgia (2,6%).
"Bahkan angka di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan negara di kawasan Asia, Amerika dan Eropa. Untuk Asia Tenggara saja Indonesia masih yang tertinggi," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
Menurut Wiku, Indonesia perlu belajar dari negara-negara yang berhasil menekan angka kematiannya. Pemerintah, sambung Wiku, akan terus meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment) untuk menekan angka kematian.
Peningkatan 3T, jelas Wiku, merupakan langkah penting untuk memastikan mereka yang positif COVID-19 dan kontak terdekatnya dapat dideteksi secara dini. Langkah tersebut sekaligus memastikan penanganan yang diberikan lebih cepat sehingga meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.
"Penting untuk diingat bahwa upaya meningkatkan 3T merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Pemerintah daerah segera koordinasikan ke pemerintah pusat jika menemui kendala dalam 3T. Masyarakat jangan takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," tegas Wiku.
Selain upaya 3T yang dilakukan stakeholder, masyarakat juga dapat berperan menekan angka kasus COVID-19 di Indonesia dengan menerapkan 3M, yaitu pakai masker, jaga jarak, jaga jarak hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun sesuai imbauan satgas COVID-19.