Warganya Tak Patuh Prokes, Italia Rekrut Pengawas Jaga Jarak

DIS | Insertlive
Kamis, 12 Nov 2020 14:01 WIB
Jaga Jarak Warganya Tak Patuh Prokes, Italia Rekrut Pengawas Jaga Jarak (Foto: Unsplash/ Liza Poor)
Jakarta, Insertlive -

Italia bisa dikatakan menjadi salah satu negara di Eropa yang memiliki angka terendah dalam soal kasus positif dan kematian akibat virus Corona.

Melansir dari New York Times, per Juli, rumah sakit di Italia telah kosong dari para pasien Corona.

Bahkan, angka kematiannya sudah mencapai di titik nihil. Hal itu diungkapkan langsung Direktur Departemen Penyakit Menular di National Institute of Health, Giovanni Rezza.

ADVERTISEMENT

"Jumlah kasus harian yang dilaporkan telah merosot menjadi salah satu yang terendah di Eropa dan dunia maka kami akan terus berhati-hati menjaga ini semua," ujarnya.

Meski masih banyak kasus baru yang dilaporkan minggu ini, Italia masih terus optimis bahwa negaranya bisa mengontrol virus Corona.

Sayangnya, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan warganya yang justru abai akan protokol kesehatan. Banyak warga yang terlihat memadati pantai, alun-alun kota dan bar di Italia setiap akhir pekan.

Demi menghalau hal tersebut, Italia membuka lowongan untuk 60.000 sukarelawan demi mengawasi warga agar tetap menjalani protokol kesehatan terutama menjaga jarak.

Inisiatif tersebut datang dari Menteri Urusan Regional, Francesco Boccia dan asosiasi pemerintah kota setempat.


Nantinya, sukarelawan tersebut akan disebar di berbagai titik tempat yang dipadati banyak orang. Mereka akan terus bertugas hingga pemerintah setempat mencabut status darurat virus Corona.

Nah, Insertizen jangan lupa untuk selalu ingat pesan ibu dalam menjalani protokol kesehatan 3M dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER