Munculnya Klaster Baru Covid-19 di Jakarta,Warga Diminta Tetap di Rumah

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Dewi Nur Aisyah, meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menghindari berbagai acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Hal itu setelah ia menemukan adanya 236 kasus positif covid-19. Hal itu berkaitan dengan klaster rumah ibadah serta kegiatan keagamaan lainnya.
"Secara kumulatif sejak Mei hingga November untuk rumah ibadah dan kegiatan keagamaan ada 17 klaster. Dengan total orang positif sebanyak 236 orang," ujar Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menyebut bahwa klaster tersebut paling banyak di dapat dalam acara takziah, melayat orang meninggal, dibanding klaster orang yang mengikuti tahlilan.
"Satu hal yang ingin saya highlight adalah kegiatan keagamaan seperti tahlilan dan takziah. Kalau dulu di awal-awal kasusnya lebih banyak kegiatan keagamaannya karena tahlilan, sekarang lebih banyak karena takziah. Jadi ketika ada orang meninggal, kemudian ada yang melayat, mungkin jaga jaraknya tidak diterapkan," bebernya.
"Di sini ditemukan 5 klaster yang ditemukan dari kegiatan takziah di DKI Jakarta. Sedangkan kegiatan tahlilannya hanya 2, dengan total jumlah kasus 69 kasus," sambungnya.
Sementara itu, ditemukan juga 4 klaster COVID-19 di lingkungan gereja dengan total 41 kasus positif. Dan 6 klaster COVID-19 di lingkungan masjid dengan total 126 kasus positif.
Kemudian ditemukan 4 klaster di Asrama Pendeta dengan total 155 kasus positif COVID-19. Dan juga ada 4 klaster di Pesantren dengan total 359 kasus positif COVID-19.
Maka, Dewi terus meminta masyarakat agar jangan sampai lengah dengan kegiatan apapun demi memutus rantai penyebaran virus covid-19.
"Ketika melaksanakan kegiatan ibadah seperti mengikuti pengajian, atau mungkin ada kegiatan melayat orang yang sudah meninggal, harus dipastikan protokol tetap diterapkan. Tidak bisa dengan kita merasa 'ah dia tetangga saya juga bukan meninggal karena COVID-19'. Ini tetap tidak boleh lengah," jelasnya.
"Ini tidak pandang bulu. Ketika dilaksanakan jumlah orang bertemu dalam jumlah banyak protokol harus diterapkan sehingga bisa mencegah penularan," tukasnya.

Masinis KA Madiun Positif Corona, Karyawan Jalani Isolasi Mandiri
Kamis, 26 Nov 2020 13:23 WIB
Ahli: Tanpa Vaksin & Imunisasi Manusia Tidak Bisa Menang Lawan Virus
Rabu, 18 Nov 2020 21:20 WIB
Pernah Positif Corona, Hugh Grant Rasakan Sindrom Aneh Ini
Jumat, 13 Nov 2020 14:30 WIB
Warganya Tak Patuh Prokes, Italia Rekrut Pengawas Jaga Jarak
Kamis, 12 Nov 2020 14:01 WIB
Syuting 'Mission: Impossible 7' Dilanjutkan, Tom Cruise Minta Prokes Diperketat
Selasa, 29 Dec 2020 21:30 WIB
Penuh Haru, Reza Rahadian Dapat Surat Cinta dari Wanita Berusia 40 Tahun
Senin, 28 Dec 2020 15:30 WIB
Simak Fakta Kasus Corona Terus Naik Ketika Periode Libur Panjang
Minggu, 27 Dec 2020 14:30 WIBTERKAIT