Olahraga Lari di Tengah Pandemi, Jangan Lupa Jaga Jarak 2 Meter

Demi menjaga stamina tubuh di tengah pandemi corona, tak ada salahnya untuk tetap berolahraga. Salah satu olahraga yang ringan dilakukan bila tengah bosan di rumah adalah dengan berlari.

Apalagi berlari bisa membakar kalori yang lebih banyak. Namun, walau akan menjalankan olahraga lari, Reisa Broto Asmoro, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional tetap mengingatkan publik untuk tetap menjaga jarak antarpelari.

Hal ini sebagai bentuk pencegahan agar terhindar dari risiko penularan virus corona yang masih mewabah.

"Silakan saja berolahraga di tempat umum namun perhatikan beberapa hal berikut. Olahraga sebaiknya dilakukan tanpa berpindah tempat atau olahraga dilakukan dengan posisi sejajar dan berjarak minimal 2 meter dengan orang lain," imbau Reisa saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, dikutip dari laman YouTube.

"Untuk olahraga jalan kaki, usahakan jaraknya kurang lebih 5 meter dengan orang di depannya, sedangkan yang lari sebaiknya berjarak kurang lebih 10 meter dengan orang di depannya," lanjutnya.

Tak hanya para pelari, Reisa juga mengimbau bahwa orang yang bersepeda juga harus menjaga jarak antarpesepeda lainnya setidaknya lebih dari 20 meter di depannya.

Hal yang utama selain jaga jarak, lakukan pembersihan alat-alat olahraga yang dikenakan dan tak lupa untuk mencuci tangan dan membersihkan diri usai berolahraga.

"Ingat untuk selalu segera cuci tangan, ganti pakaian, mandi. Bersihkan seluruh alat olahraga dan barang bawaan kita, seperti handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan," tutupnya.

Nah, Insertizen jangan lupa selalu ingat pesan ibu untuk mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran virus corona.