Satgas COVID-19: Peran Masyarakat Terapkan Protokol 3M Sangat Baik
Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia telah mengalami perkembangan, di mana persentase kasus COVID-19 menunjukkan adanya penurunan. Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan hal ini dapat terjadi lantaran adanya kerja sama dari berbagai elemen masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Tim Satgas COVID-19 pun mengungkapkan, penurunan kasus aktif COVID-19 di Indonesia jauh di bawah rata-rata kasus aktif dunia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia per 6 November 2020 kemarin mencapai di bawah 60 ribu kasus atau 12,7 persen dari total kasus.
Juru bicara Satgas COVID-19, Reisa Brotoasmoro mengatakan, perkembangan atas turunnya kasus aktif COVID-19 tak luput dari peran masyarakat yang selalu menerapkan protokol kesehatan 3 M seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dengan orang lain. Reisa pun berharap masyarakat tak cepat puas hingga melalaikan protokol kesehatan.
"Ingat, ini memang bukan kerja satu atau dua orang saja. Kerja kita semua sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia," ujar Reisa melalui keterangan pers yang dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19, Sabtu (7/11).
Reisa juga menyebutkan banyak pihak yang telah bekerjasama dalam melawan pandemi COVID-19 yang tengah melanda ini. Sehingga penanganan pandemi di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan dunia secara umum.
Selain masyarakat yang dengan baik menerapkan protokol kesehatan 3M, pihak pemerintah beserta para jajaran gugus tugas COVID-19 juga berusaha untuk menekan kenaikan kasus di Indonesia.
"Kerja bersama ini telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan kasus, pemeriksaan dan pengobatan atau 3T yaitu testing, tracing, dan treatment," ujarnya.
"Sekali lagi, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Seperti yang kita yakini, kalau bersama-sama, kita pasti bisa," ungkap Reisa.