Kawasan Wisata Cartil Kembali Buka, Prokes Diterapkan Bagi Pengunjung

kpr | Insertlive
Sabtu, 07 Nov 2020 16:31 WIB
Wisata Kuliner Caringin Tilu Bandung Kawasan Wisata Cartil Kembali Buka, Prokes Diterapkan Bagi Pengunjung (Foto: Siti Fatimah/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Pandemi Covid-19 yang tengah melanda memang berdampak ke berbagai aspek kehidupan, salah satunya ekonomi dan pariwisata. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 membawa dampak ke berbagai aspek.

Tak hanya para pekerja yang terkena dampak akibat Pandemi COVID-19 ini. Beberapa pelaku usaha seperti kafe, restoran, hotel, hingga tempat wisata juga terkena dampaknya. Kebijakan yang melarang terjadinya kerumunan di suatu tempat menjadi alasan beberapa tempat wisata, kafe, restoran hingga hotel tutup sementara waktu.

Salah satu tempat wisata yang sempat tutup lantaran Pandemi COVID-19, yaitu Kawasan Wisata Kuliner Caringin Tilu (Cartil). Kawasan yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini kini telah dapat kembali dikunjungi wisatawan.


Sabtu (7/11), Kawasan Wisata Cartil telah resmi dibuka kembali untuk pengunjung. Kawasan Wisata ini menyuguhkan pemandangan alam Kota Bandung seluas 180 derajat. Dari lokasi tersebut pengunjung dapat melihat perbukitan Cimenyan sambil menikmati hidangan makanan khas Sunda dan menikmati udara segar khas perbukitan bersama keluarga dan pasangan.

Para pengunjung yang hendak mengunjungi tempat wisata ini biasanya untuk melihat momen matahari terbenam dan terbit. Semakin malam lokasi ini akan semakin ramai oleh pengunjung yang ingin bersantai dan bercengkrama dengan keluarga.

Namun pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan 3M untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Para pengunjung yang datang diwajibkan selalu mengenakan masker selama di kawasan wisata. Dan setiap pengunjung akan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki kawasan wisata, tak lupa pengunjung disarankan agar tidak membuat kerumunan dan saling menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.

Hal ini guna meminimalisir tingkat penyebaran kasus COVID-19 dan juga perekonomian tempat wisata dapat kembali bangkit dari krisis ekonomi yang melanda.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video Insertlive]



(kpr/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER