Berdasarkan Survei, Ini Alasan Warga Indonesia Sulit Jaga Jarak

arm | Insertlive
Sabtu, 07 Nov 2020 10:40 WIB
Pelaksanaan protokol kesehatan di Stasiun Pasar Senen Berdasarkan Survei, Ini Alasan Warga Indonesia Sulit Jaga Jarak/Foto: Aulia Rachman
Jakarta, Insertlive -

UNICEF bersama Survei AC telah melakukan sebuah survei pada 2.000 responden di enam kota besar di Indonesia terkait disiplin menjalani protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker.

Menurut Konsultan UNICEF Risang Rimbatmaja mengatakan hasil dari survei tersebut didapat bahwa perilaku masyarakat dalam penerapan protokol 3M masih rendah.

Hanya sebanyak 31,5 persen dari seluruh responden yang melakukan perilaku 3M secara disiplin. Sementara 36 persen dari total jumlah responden hanya melakukan dua dari 3M.

ADVERTISEMENT

Sedangkan 23,2 persen lainnya hanya melakukan satu dari dari perilaku 3M. Dan hanya 9,3 persen dari responden yang tidak melakukan 3M sama sekali.

Risang juga menyebutkan bahwa masyarakat paling sulit dalam melakukan protokol jaga jarak dibandingkan memakai masker dan mencuci tangan.

"Apabila kita analisa secara individual, menjaga perilaku jaga jarak (47 persen) lebih rendah daripada memakai masker (71 persen) dan mencuci tangan (72 persen)," kata Risang seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Pria itu pun menjelaskan penyebab masyarakat tidak bisa disiplin untuk menjaga jarak. Salah satunya ialah norma sosial yang telah mendarah daging.

Khusus untuk jaga jarak, ternyata didapatkan adanya aspek norma sosial yang berperan di sini seperti, merasa tidak enak menjauh dari orang lain, orang lain yang mendekat ke saya, atau berpikir bahwa semua orang juga tidak menjaga jarak," ujarnya menjelaskan.


Meskipun demikian, Insertizen harus tetap patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan ya. Selalu Ingat Pesan Ibu untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun secara berkala.

[Gambas:Video Insertlive]



(arm/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER