3 Vaksin COVID-19 Diklaim 90 Persen Efektif, Mana yang Cocok untuk Indonesia?

arm | Insertlive
Kamis, 19 Nov 2020 15:05 WIB
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP)  memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaan di kawasan Kelapa Gading Timur, Jakut. 3 Vaksin COVID-19 Diklaim 90 Persen Efektif, Mana yang Cocok untuk Indonesia? (Foto: Pradita Utama)
Jakarta, Insertlive -

Berbagai vaksin diciptakan untuk mencegah penularan virus COVID-19. Setidaknya ada tiga vaksin yang mengklaim tingkat evektifitasnya lebih dari 90 persen.

Vaksin pertama diberi nama Pfizer telah diuji klinis dan menunjukkan efektivitas sebesar 95 persen. Vaksin kedua yakni Moderna yang dilaporkan tingkat efektivitasnya 94 persen.

Dan yang terbaru ialah vaksin Sputnik V asal Rusia yang melaporkan bahwa tingkat efektivitas vaksin mereka juga melebihi angka 90 persen.

ADVERTISEMENT

Lantas dari ketiga vaksin tersebut, vaksin manakah yang paling cocok digunakan warga Indonesia?

Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo menjelaskan bahwa dari ketiga vaksin tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ia menyebut vaksin Pfizer dan Moderna memiliki kendala dalam proses pendistribusiannya ke Indonesia. Selain harus berebut dengan negara lain, proses pengirimannya pun terbilang cukup rumit.

"Kalau pun misalnya kebagian nih yang dipikirkan adalah kirimnya ini distribusinya karena si vaksin itu supaya stabil dia harus minus 80," sebut Ahmad seperti dikutip dari detikcom, Kamis (19/11).

"Tapi Moderna sih katanya dia bisa lebih user friendly, Pfizer juga lagi berusaha di minus suhu 20 itu masih lebih oke," tambahnya.


Berbeda dengan vaksin Pfizer dan Moderna, vaksin Sputnik yang diklaim tingkat efektivitasnya melebihi 90 persen menggunakan adenovirus.

"Sementara kita juga nggak tahu base pada adenovirusnya seperti apa karena kalau kita sudah punya kekebalan terhadap itu takutnya kita sudah mulai toleran sehingga ketika divaksinasi imunitas kita malah nggak bangkit karena sudah terbiasa ngeliatnya kan," ujarnya.

[Gambas:Video Insertlive]



(arm/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER