Video Wawancara Anji & Hadi Pranoto soal Obat Corona yang Tuai Kontroversi

Anji kembali menjadi perbincangan publik setelah terlibat obrolan dengan Hadi Pranoto, pria yang diklaim sebagai profesor pakar mikrobiologi. Dalam obrolannya dengan Anji, Hadi mengklaim menemukan antibodi virus COVID-19.

"Antibodi COVID-19 dibuat untuk menyelamatkan saudara kita yang terinfeksi agar bisa terhindar, itu tujuan utama," ujar Hadi Pranoto, di saluran YouTube Anji.

"Kalau ditanya obat herbal ini bisa menyembuhkan, Alhamdulillah sudah ribuan orang yang sudah disembuhkan," sambungnya.

Menurut pengakuan Hadi, obat penemuannya tersebut berbentuk herbal yang diklaim mampu menyembuhkan pasien dalam waktu dua hingga tiga hari.

"Dengan antibodi COVID-19 yang kita punya, dua sampai tiga hari selesai dan setelah itu antibodi kita bisa kuat kemudian kemampuan kita melawan COVID-19 sudah bisa maksimal dan melawan keganasan COVID-19 sudah bisa mampu 100%," bebernya.

Hadi menambahkan, penemuan obat antibodi COVID-19 ini dimulai penelitiannya sejak Corona yang terjadi di Wuhan, China.

"Awal COVID-19 ini meledak di awal tahun 2019, kita bisa mengidentifikasi jenis dan genetik COVID-19 itu dan dicocokkan dengan herbal yang kita punya dan diurai dengan bahan untuk melawan COVID-19 dan itu efektif," tuturnya.

Hadi mengatakan obat herbal tersebut lebih mudah di dapat karena seluruh bahan baku berasal dari Indonesia.

"Alhamdulillahnya bahan bakunya ada semua di Indonesia," lanjutnya.

Hadi juga mengklaim bahwa harga untuk swab virus Corona tak harus mahal dan hanya dipatok dengan kisaran Rp10 ribu saja. 

"Swab itu harusnya nggak sampai colok hidung atau tenggorokan dan biayanya seharusnya nggak sampai mahal, biasanya kisaran Rp10 ribu," ujarnya.

Perbincangan ini pun menuai banyak kontroversi hingga pihak YouTube menghapus video ini di saluran milik Anji.