IDI Laporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polisi soal Klaim Obat Corona

YOA | Insertlive
Selasa, 04 Aug 2020 09:30 WIB
Hadi Pranoto dan Anji IDI Laporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polisi soal Klaim Obat Corona (Foto: Instagram @duniamanji)
Jakarta, Insertlive -

Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke polisi atas kalim telah menemukan 'obat COVID-19' yang disampaikan melalui tayangan video di YouTube.

Dalam video Anji yang kini sudah dihapus, Hadi Pranoto yang disebut sebagai profesor ahli mikrobiologi mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Mulai dari obat COVID-19 hingga swab test untuk virus Corona bisa seharga Rp 10-20 ribu.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan bahwa apa yang sudah diucapkan Hadi Pranoto dalam video Anji adalah kebohongan belaka. IDI pun menilai itu semua bisa dikategorikan sebagai tindak pidana.

ADVERTISEMENT

"Kan artinya itu pembohongan kepada masyarakat, dan itu bisa dipidana ya. Si artis Anji itu harus bisa membuka dia kerja di mana, profesornya di mana, kan nggak jelas," kata Wakil Ketua Umum PB IDI dr Slamet Budiarto dilansir detikcom, Minggu (2/8).

Slamet dengan tegas membantah semua klaim-klaim dari mulut Hadi Pranoto. Nama pria yang dipanggil 'dok' oleh Anji itu bahkan tak terdaftar di database IDI.

"Dicari nggak ada, dan penegak hukum harus turun tangan. (Pernyataannya) membahayakan masyarakat. Misalnya dia rapid test ngomongnya cuma Rp 10 ribu, swab test cuma 10 ribu, saya nggak tahu apakah itu hanya prank atau... tapi kan nggak boleh. Itu polisi harus turun tangan untuk mengecek itu," ujarnya.

Hadi Pranoto dan Anji pun akhirnya benar-benar dilaporkan ke polisi. Adalah Cyber Indonesia yang dipimpin Muannas Alaidid yang melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. tanggal 3 Agustus 2020. Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong.


[Gambas:Video Insertlive]



(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER