Anji Kembali Dihujat Netizen Soal COVID-19, Ada Apa?

Solois ternama Indonesia yaitu Anji, kembali dihujat netizen usai dirinya berkomentar soal COVID-19 beberapa waktu lalu. Kali ini, dalam sebuah video di saluran YouTubenya, pria 41 tahun ini mengundang seseorang bernama Hadi Pranoto.

Pria bernama Hadi ini mengaku seorang Profesor Ahli Mikrobiologi asal Lampung, yang sudah menemukan antibodi untuk melawan virus corona. Bahkan, Anji klaim narasumbernya sudah memberikan obat tersebut untuk pasien COVID-19 yang ada di Wisma Atlet.

[Gambas:Instagram]

"Nama Prof. Hadi Pranoto sulit sekali di cari di internet. Ada tapi sedikit sekali. Padahal sejak bulan Mei beliau sudah menemukan Antibodi Covid 19 ini. Dan dari apa yang dia katakan, Antibodi Covid 19 ini sudah terbukti menyembuhkan banyak orang. Menurut berita yang saya baca, Wisma Atlet pun mendapat pasokan obat ini dan pasien terbukti sembuh," tulis Anji dalam keterangan di video YouTubenya, Jumat (31/7).

Hadi dalam video Anji juga menyatakan bahwa obat yang diciptakan olehnya ini bisa menyembuhkan dan mencegah COVID-19. Penggunaannya pun bukan dengan disuntik, melainkan diminum seperti obat pada umumnya.

"Ya, obat untuk covid-19. Bisa menyembuhkan dan bisa mencegahkan. Kalau vaksin itu disuntikkan, tapi kalau ini diminum," kata Hadi.

Anji dan Hadi Pranoto/ Foto: Youtube/Dunia Manji

Bahkan, pria yang mengaku Profesor ini juga klaim jika tes SWAB untuk mendeteksi seseorang terkena virus corona atau tidak hanya seharga Rp10 ribu saja.

"Ada SWAB yang memang lebih baik, dan lebih efektif dengan digital teknologi, itu mungkin bisa Rp10 ribu atau Rp20 ribu saja. Itu bisa ketahuan," pungkasnya.

Tentu saja, ucapan-ucapan yang dilontarkan Hadi Pranoto ini menuai kontra di masyarakat. Pasalnya, netizen mulai menyelidiki jika identitas narasumber Anji ini tidaklah jelas. Bahkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa tak ada nama Hadi Pranoto dalam data mereka.

"IDI udah mengecek, nggak ketemu, di database IDI juga nggak ada. Si artis Anji itu harus bisa membuka dia kerja di mana, profesornya di mana, kan nggak jelas," kata Waketum IDI, Slamet Budiarto, saat dihubungi oleh detikcom, Minggu (2/8).

Sampai saat ini, Anji masih belum memberikan konfirmasi apa pun lewat media sosialnya tentang kabar yang beredar tersebut.

[Gambas:Video Insertlive]