Menangis Sesenggukan, Pria Mualaf Palsu Gagal Buktikan Lulusan Vatikan

Seorang pria mualaf yang mengaku putra dari salah satu Kardinal membuat geger linimasa Twitter dan YouTube.

Pria yang mengaku bernama Ignatius Yohanes tersebut mengaku lahir dari ayah yang seorang Kardinal dan ibunya seorang Evangelist (Pengabar Injil).

Pengakuan Ignatius akhirnya membuat seorang netizen dengan nama akun Facebook Sansulung John Sum membongkar identitas asli sosok Fauzan. 

John Sun mengungkap bahwa Fauzan si ustaz palsu terlahir dengan nama Joko Subandi yang lahir di Kudus.

Beberapa waktu lalu, Mualaf Centre Indonesia mendatangi lokasi Joko Subandi di Jawa Tengah. 

Tim Mualaf Centre Indonesia bertujuan mencari klarifikasi mengenai Ignatius atau Joko Subandi tersebut. 

Alih-alih memberikan penjelasan, Joko yang akhirnya mendapat sebutan ustaz palsu ini malah mengulur-ulur waktu sembari membantah mengenai segala pemberitaan. 

Joko mengaku bahwa saat itu dia sedang sakit dan mentalnya tengah drop. 

"Gini loh pak aku sekarang lagi nge-down banget, makany aku butuh waktu biar bisa cerita semua dari awal sampai akhir, aku enggak kuat, bisa enggak aku minta 2 atau 3 hari biar tenang aku juga fit," kilah Joko. 

Pada video tersebut, jelas terlihat bahwa Joko terus menghindar untuk memberikan klarifikasi mengenai pernyataan mengenai cerita khayalan yang dia siarkan saat memberikan ceramah. 

Berkali-kali dia menyebutkan tengah menghadapi masalah sehingga membuat mentalnya hancur. 

"Aku sekarang kondisinya hancur, tahu-tahu enggak kasih kabar dulu, coba kasih kabar. Tanya saja ke kedua orang tua saya, saya enggak kuasa cerita," kilahnya. 

Joko terus menerus memberikan penjelasan tidak nyambung dengan pertanyaan Tim Mualaf Centre sampai akhir video.

Dia tetap tidak bisa membuktikan semua pernyataan mengenai sekolah di Vatikan dan ayah seorang kardinal dengan jawaban berdasarkan bukti aktual.