Netizen Bongkar Sosok Pria Mualaf Palsu, Ignatius Yohanes Jadi Joko Subandi

Laman media sosial tengah dihebohkan dengan sosok pria mualaf yang mengaku putra dari salah satu Kardinal.

Pria yang mengaku bernama Ignatius Yohanes mengaku lahir dari ayah seorang Kardinal dan ibunya seorang Evangelist (Pengabar Injil). Pengakuannya itu membuat banyak orang terheran-heran karena dianggap tak masuk akal.

Dalam ceramahnya, Ignatius Yohanes mengaku berganti nama menjadi ustaz Fauzan Al Azmi setelah memeluk agama Islam. Dia mengaku sebelum menjadi pendakwah ia merupakan Ketua Misionaris yang tugas utamanya menghancurkan islam.

[Gambas:Twitter]

"Saya berangkat dari ketua misionaris Kristen Indonesia tahun 2004 selepas dari pendidikan saya di IVS, Injil Vatican School Roma Italia, saya empat tahun di Roma, Italia, mempelajari tafsir Injil dan teologi ilmu perbandingan agama," beber Ignatius pada video yang beredar di media sosial yang diunggah akun Twitter @KatolikIG.

Setelah menjadi heboh di publik, seorang netizen dengan nama akun Facebook Sansulung John Sum membongkar identitas asli sosok Fauzan.

Ia mengungkap bahwa Fauzan yang mengaku-ngaku sebagai pria mualaf yang menjadi ustaz terlahir dengan nama Joko Subandi yang lahir di Kudus. Fauzan yang mengaku memiliki gelar insinyur ternyata hanya kedok belaka lantaran ia tak lulus SMA.

"Juga mengaku kuliah di Undip dengan gelar Insinyur, padahal gak lulus SMA. Eh dia juga pernah mengaku masuk Akabri. Kemudian meralat Sarjana Theologianya diperoleh dari sebuah STT di Jakarta Barat dan menjadi Ketua Misonaris Indonesia oleh Wali Gereja. Lah, misonaris katolik koq kuliahnya di STT?," beber Sansulung.

Mirisnya lagi, Fauzan ternyata memiliki sejarah panjang soal catatan kriminalnya yang membuat belasan wanita menjadi korban nikah sirinya.

"Parahnya, ada belasan perempuan dari Ciamis, Batam, Riau, Jambi, dll merasa ditipu dan dinikahinya secara siri. Sempat menjadi buron karena banyak korban yg tertipu sampai ratusan juta rupiah. Dan ternyata sejak masih sekolah sudah pernah melakukan tindak kriminal dan percabulan," lanjutnya.

Hingga artikel ini ditulis, Fauzan belum memberikan keterangan lebih lanjut soal pengakuan pria di akun Facebook yang membongkar kedoknya ke publik.

[Gambas:Video Insertlive]