Cerita JK Rowling Pernah Alami Pelecehan Seksual dan KDRT
Penulis ternama, JK Rowling, menjadi perhatian publik usai cuitannya soal antitransgender yang menuai kritikan besar dari publik.
Kini, dalam pernyataan terbarunya, Rowling membagikan pengalamannya yang pernah mengalami pelecehan seksual hingga perlakuan KDRT.
Dalam sebuah esai yang diunggah di website resminya, JK Rowling menjelaskan secara detail bagaimana ia bisa terlibat dalam perdebatan soal identitas gender.
"Saya menuliskan hal ini sekarang bukan dalam upaya untuk mendapatkan simpati, tapi karena solidaritas kepada perempuan yang punya sejarah seperti saya. Mereka yang telah dicerca sebagai fanatik karena punya kekhawatiran berada di ruang dengan satu jenis kelamin," tulis JK Rowling, Kamis (11/6).
"Bila seks (jenis kelamin) itu tidak nyata, tak ada namanya ketertarikan sesama jenis. Bila seks (jenis kelamin) itu tidak nyata, kehidupan nyata para perempuan secara global terhapus," sambungnya.
Selain itu, JK Rowling juga membagikan ceritanya yang harus berjuang melawan OCD ketika ia remaja. Ia juga menuliskan tentang seksisme dan kebenciannya pada perempuan.
"Ketertarikan untuk melepaskan diri dari kewanitaan sangat besar. Saya berjuang dengan OCD parah saat remaja, jika saya menemukan komunitas dan simpati online yang tidak dapat saya temukan di lingkungan terdekat, saya percaya saya bisa dibujuk untuk mengubah diri saya menjadi seorang anak laki-laki yang secara terbuka ayah saya pernah katakan," kata JK Rowling.