Heboh Soal Lulusan Angkatan Corona, Begini Kata Psikolog

Momen kelulusan para anak sekolah tahun ini memang dirasakan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, kelulusan tahun ini ditiadakan dengan bertatap muka secara langsung melainkan melalui virtual dan online.

Tanpa saling berpesta atau mencorat-coret baju seragam dan melakukan upacara kelulusan, anak-anak sekolah di tahun akhir harus bersenang merayakannya secara online.

Menurut psikolog Intan Erlita, hal ini tak akan berdampak jauh dan berlarut, namun anak-anak hanya akan sedih karena tak bisa merayakan seperti para seniornya lakukan.

"Nggak berkepanjangan, mereka ibaratnya sedih dan sebal aja nggak bisa kaya kakak-kakak kelasnya. Ya, karena mereka juga nggak punya pilihan. Siapa sih yang mau kaya gini?," ujarnya saat diwawancara oleh tim InsertLive.

Lebih lanjut, Intan Erlita mengatakan sisi lain dari adanya pandemi dan sebutan angkatan corona bisa menjadi sesuatu hal untuk mereka kenang selama hidup.

"Sisi lainnya itu, angkatan corona bisa dikenang bagi seumur hidup mereka. Ini bukan masa suram, tapi ya inilah yang bisa kalian kenang nantinya," tukasnya.