Kata Psikolog Soal Oplas Challenge yang Bisa Bikin Orang Nggak Pede

Daaris Nurrachmah | Insertlive
Sabtu, 30 May 2020 19:00 WIB
Infografis: Operasi Plastik Foto: Insertlive/Abdurrahman Naufal
Jakarta, Insertlive -

Media sosial kembali dihebohkan dengan challenge operasi plastik atau yang disebut dengan oplas challenge. Tampak orang beramai-ramai melakukan challenge tersebut dan melihat perubahan bentuk wajah asli mereka.

Fitur tersebut akan mengubah wajah asli para pengguna jika mereka melakukan operasi plastik.

Namun ternyata jika pengguna mengalami kecanduan menggunakan fitur tersebut akan memiliki dampak yang berbahaya.

ADVERTISEMENT

Mereka bisa merasa tak percaya diri dengan penampilannya dan akan terus mencoba untuk menampilkan versi wajah editannya di media sosial.

"Kalo hanya untuk bersenang-senang nggak apa-apa tapi jadi masalah ketika akhirnya ini menjadi pembenaran buat mereka yang nggak percaya diri terus akhirnya dia punya identitas baru dengan apa yang ditampilkan di media sosial," kata psikolog Intan Erlita di Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (30/5).

"Nah jadi bahaya jika dia menikmati sisi dia yang ada di sosial media, karena kita tahu bahwa sosial media sesuatu yang nggak asli gitu kan kan aslinya kita ya begini," sambungnya.

tapi ada beberapa orang yang insecure dengan kondisinya yang asli dengan akhirnya menikmati kondisi dia di sosial media akhirnya semakin lama bisa ngeditnya makin sempurna lagi, nah itu udah jadi pertanyaan dalam diri kita masing-masing ada apa masalah dengan aku sampe aku nggak pengen nampilin diri aku yang sebenarnya," jelas Intan Erlita.


Yang lebih berbahaya yaitu ketika para pengguna mulai menikmati penampilan wajahnya dalam bentuk editan dan mulai memiliki pemikiran untuk melakukan operasi plastik.

"Ketika seseorang mulai nggak pede menampilkan diri dia yang aslinya terus menampilkan yang editan itu timbul ke dirinya kalo orang bakal kaget ketemu gue aslinya nggak begini," ujar Intan.

"Yang tadinya cuma oplas-oplas di aplikasi akhirnya ngebawa deh tuh foto yang ada di editannya, mulailah tanya-tanya ke dokter operasi plastik, mulai ingin merombak wajahnya," tutupnya.

[Gambas:Video Insertlive]



(agn/agn)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER