Viral Video Siswa Bawa Celurit ke Sekolah, Ini Tanggapan Psikolog

Jakarta, Insertlive - Sebuah video yang merekam seorang anak SMP membawa celurit ke sekolah mendadak viral di media sosial. Latar belakang sang anak membawa senjata tajam itu tak lain karena tak terima ponselnya disita oleh gurunya.
Video viral tersebut pun mendapat respons kecaman dari netizen. Rata-rata dari mereka mengecam perbuatan siswa tersebut terhadap gurunya.
Video tersebut tak hanya mendapat perhatian dari netizen saja, namun juga membuat psikolog Intan Erlita angkat bicara. Intan menyebut tindakan si anak yang tak terima gawainya disita hingga membawa celurit ke sekolah adalah salah.
"Bawa celurit ke sekolah itu satu hal yang salah, bagus tidak ada korban jiwa. Respons si anak ini salah," ujarnya ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Namun Intan juga mempertanyakan bagaimana proses gawai tersebut bisa disita. Intan menduga ada sikap kurang baik yang diterima sang anak saat gawainya disita hingga membuatnya nekat membawa celurit ke sekolah.
"Apakah pada saat diambil itu, apakah gurunya meminta dengan baik atau langsung diambil? Apakah saat dia melanggar bicara baik-baik atau nggak?," ujarnya.
Intan Erlita pun memberikan nasihat kepada orangtua atau guru yang mau membatasi gawai pada anak untuk menggunakan bahasa mereka dan tidak menggurui. Hal ini diperlukan agar komunikasi tetap berjalan baik dan tak membuat emosi anak justru meledak.
"Kuncinya adalah komunikasi, karena anak-anak remaja ini kan punya karakter yang hampir sama, jadi pakai bahasa mereka jangan menggurui," pungkasnya.
(dia/fik)
Video viral tersebut pun mendapat respons kecaman dari netizen. Rata-rata dari mereka mengecam perbuatan siswa tersebut terhadap gurunya.
Video tersebut tak hanya mendapat perhatian dari netizen saja, namun juga membuat psikolog Intan Erlita angkat bicara. Intan menyebut tindakan si anak yang tak terima gawainya disita hingga membawa celurit ke sekolah adalah salah.
ADVERTISEMENT
![]() |
"Bawa celurit ke sekolah itu satu hal yang salah, bagus tidak ada korban jiwa. Respons si anak ini salah," ujarnya ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Namun Intan juga mempertanyakan bagaimana proses gawai tersebut bisa disita. Intan menduga ada sikap kurang baik yang diterima sang anak saat gawainya disita hingga membuatnya nekat membawa celurit ke sekolah.
"Apakah pada saat diambil itu, apakah gurunya meminta dengan baik atau langsung diambil? Apakah saat dia melanggar bicara baik-baik atau nggak?," ujarnya.
Intan Erlita pun memberikan nasihat kepada orangtua atau guru yang mau membatasi gawai pada anak untuk menggunakan bahasa mereka dan tidak menggurui. Hal ini diperlukan agar komunikasi tetap berjalan baik dan tak membuat emosi anak justru meledak.
"Kuncinya adalah komunikasi, karena anak-anak remaja ini kan punya karakter yang hampir sama, jadi pakai bahasa mereka jangan menggurui," pungkasnya.
(dia/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Viral Video Petugas Dishub Nemplok di Kap Mobil, Berakhir Damai
Kamis, 04 Jan 2024 22:15 WIB
Bukan Pacar, Pria Ini Disorot karena Lamar Tante Sendiri
Rabu, 13 Dec 2023 12:30 WIB
Viral Video Detik-detik Seorang Ibu Meninggal di Pelukan Sang Putri
Senin, 04 Dec 2023 21:15 WIB
Videonya Viral, Pria yang Mengamuk di Minimarket Akhirnya Minta Maaf
Senin, 13 May 2019 09:42 WIB
BACA JUGA

Video Lawas Viral, Mulan Jameela Tak Merasa Salah di Mata Tuhan usai Rebut Dhani
Senin, 26 May 2025 11:00 WIB
Viral Video Lawas Najwa Shihab Bahas Kesedihan Ditinggal Orang Tersayang
Rabu, 21 May 2025 16:15 WIB
Viral Disawer Rp100 Juta, DJ Una Ungkap Saweran Unik yang Bikin Terkesan
Jumat, 16 May 2025 13:00 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER