Ketemu Imam Besar Berdarah Indonesia, Donald Trump Bingung dan Ketawa

Jakarta, Insertlive - Shamsi Ali seorang Imam besar asal Indonesia yang tinggal di New York, Amerika Serikat, menceritakan pertemuannya dengan Donald Trump beberapa tahun lalu.
Pengalaman Imam Shamsi Ali tersebut diceritakan secara panjang lebar kepada Arie Untung dan Fenita Arie melalui kanal Cerita Untungs.
Pengalaman Imam Shamsi Ali tersebut diceritakan secara panjang lebar kepada Arie Untung dan Fenita Arie melalui kanal Cerita Untungs.
Pertemuan antara seorang Imam besar yang sudah 22 tahun tinggal dan berdakwah di New York, Amerika Serikat, itu berawal dari wawancara Donald Trump mengenai pandangannya terhadap Islam.
Donald Trump mengatakan bahwa Islam adalah ideologi yang berbahaya dan harus diawasi.
Salah satu teman Imam Shamsi yang seorang hip hop mogul di AS bernama Russel Simmons menghubunginya.
Ternyata, ekspresi wajah Imam Shamsi Ali yang ramah dan selalu tersenyum memecahkan tawa Donald Trump.
Alasannya, dia terpana melihat seorang muslim tersenyum.
"Donald Trump bilang I never imagine to meet a moslem that can smile (saya tak mengira bisa bertemu seorang muslim yang bisa tersenyum)," ucapnya.
(syf/syf)
Donald Trump mengatakan bahwa Islam adalah ideologi yang berbahaya dan harus diawasi.
Salah satu teman Imam Shamsi yang seorang hip hop mogul di AS bernama Russel Simmons menghubunginya.
"Teman saya Russel Simmons yang beragama Budha telpon saya, dia tanya apa saya mendengar wawancara Donald Trump? Saya jawab iya saya dengarkan. Dia tanya apa yang akan saya lakukan. Saya jawab I cannot do anything (tidak bisa melakukan apa-apa) karena Donald Trump orang besar, orang kaya, dan punya media," paparnya.
![]() |
Singkat cerita, Russel Simmons berhasil mempertemukan Donald Trump dengan Imam Shamsi Ali.
Donald Trump pada pertemuan tersebut, kata Imam Shamsi, seperti orang kebingungan dan tertawa terbahak-bahak.
Ternyata, ekspresi wajah Imam Shamsi Ali yang ramah dan selalu tersenyum memecahkan tawa Donald Trump.
Alasannya, dia terpana melihat seorang muslim tersenyum.
"Donald Trump bilang I never imagine to meet a moslem that can smile (saya tak mengira bisa bertemu seorang muslim yang bisa tersenyum)," ucapnya.
Ternyata, selama ini Donald Trump melihat muslim hanya dari televisi Amerika yang menggambarkan umat muslim selalu marah-marah dan berperang.
ADVERTISEMENT
"Jadi dia tahunya orang Islam suka marah tidak bisa tersenyum," ungkapnya.
ARTIKEL TERKAIT

Kampanye Sepi Pendukung, Donald Trump Geram & Salahkan Virus Corona
Senin, 22 Jun 2020 13:09 WIB
Kisah Pria Amerika Jadi Mualaf dan Bagikan Al Quran di Kereta New York
Rabu, 22 Apr 2020 15:36 WIB
Hina Nabi Muhammad, Seorang Pria Amerika Berakhir Sulit Tidur Seminggu
Rabu, 22 Apr 2020 11:54 WIB
Donald Trump Sempat Bingung Lihat Orang Islam Bisa Tersenyum, Kenapa?
Selasa, 21 Apr 2020 11:27 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER