Jadi Tersangka Narkoba, Vanessa Angel: Mohon Doakan Bayi Saya Sehat
Kamis, 09 Apr 2020 17:30 WIB
Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah (Foto: Instagram/vanessaangelofficial)
Oleh karena kondisi sedang hamil enam bulan, ia pun harus menjalani hukuman sebagai tahanan kota.
Penetapan status Vanessa ini diumumkan langsung oleh Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar dalam konferensi pers yang diadakan live di Instagram.
Dalam siaran tersebut, terlihat pula Vanessa hadir mengenakan pakaian berwarna biru.
Vanessa mengucapkan terima kasih atas keringanan menjadi tahanan kota yang diberikan kepadanya.
"Saya mau mengucapkan terima kasih, karena sudah diberi keringanan untuk menjadikan tahanan kota, berhubung sedang mengandung 6 bulan," tutur Vanessa.
Lalu, ia memohon doa untuk kesehatannya dan sang jabang bayi agar tetap sehat dan bisa menjalani proses pemeriksaan selanjutnya.
"Saya mohon doanya, supaya saya dan bayi saya sehat, dan bisa menjalani pemeriksaan selanjutnya," lanjutnya.
Dalam pernyataannya terakhir, Vanessa memberikan sedikit pesan kepada masyarakat, ia mengimbau agar masyarakat menjauhi psikotropika maupun obatan-obatan terlarang lainnya.
"Pesan saya jauhi narkoba, harus lebih berhati-hati lagi, dan mencari informasi lagi lebih lanjut tentang psikotropika dan lain-lainnya," tukas Vanessa Angel.
Suami Vanessa Angel sendiri, Bibi Ardiansyah, hanya ditetapkan sebagai saksi.
Bibi yang positif mengonsumsi psikotropika pun hanya dihukum menjalani rehabilitasi saja.
(dia/syf)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Vanessa Angel Terancam 5 Tahun Penjara, Suami Hanya Diminta Rehabilitasi
Kamis, 09 Apr 2020 16:10 WIB
Vanessa Angel Konsumsi Prsikotropika sejak Terjerat Prostitusi Online
Kamis, 09 Apr 2020 15:18 WIB
Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara, Vanessa Angel Jadi Tahanan Kota
Kamis, 09 Apr 2020 14:47 WIB
Vanessa Angel Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ayah: Hukum Kalau Salah
Kamis, 09 Apr 2020 13:06 WIB
Vanessa Angel Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Kamis, 09 Apr 2020 09:08 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK