Kolom
Lakon Sultan Adu Kantong!

Jakarta, Insertlive - Konon, kalau diberkahi bakat melucu, lebih baik jadi pelawak. Selain duitnya enak, durasi kerjanya juga singkat. Toh katanya lagi, cowok humoris lebih laku dibanding cowok ganteng. Mungkin Andre Taulany dan Raffi Farid Ahmad sadar mereka berbakat dalam humor. Kini dua sahabat ini pun bisa dibilang sudah kepalang nyaman nyari duit dari hasil melucu. Andre besar jadi musisi dengan band pop balada Stinky. Sedangkan Raffi dikenal karena aktingnya di lingkup sinetron, kemudian menjajal semua bidang atau mari kita sepakati dengan sebutan aji mumpung.
Tapi keduanya malah lebih banyak melucu di atas panggung. Khusus nama pertama memang menjadi komedian tulen di sketsa wayang-wayangan di OVJ Trans 7 meski kini lebih banyak jadi host talkshow. Nama kedua juga lebih banyak ngebanyol sebagai presenter ketimbang akting. Persamaan keduanya juga sama-sama tajir. Saking sultannya, dua orang dari 'Kerajaan' Andara dan Tangsel ini beli mobil mahal kayak kacang goreng.
Rasa-rasanya kalian sudah tahu video Raffi mampir ke rumah Andre langsung angkut mobil antik Morris Mini-Minor superlangka. Tanpa babibu, Raffi nawar mobil Andre sampai deal di angka Rp 700 juta meski sang pemilik sudah ngotot bilang nggak dijual sejak Raffi melongok si kecil hijau dan naksir di garasi pelantun 'Mungkinkah' tersebut. Ini adalah lawak dengan lakon 'Sultan Adu Kantong' karena di video berikutnya gantian Andre menjarah tas Hermes istri Raffi.
Di dunia nyata saya, negosiasi di vlog Andre beli mobil di atas setengah miliar ini bak saya main ke rumah teman, naksir sepatu Vans langka bekasnya yang sudah jarang dipakai, terus dia basa-basi bilang masih sayang, tapi ujungnya sepakat karena si sohib BU, jabat tangan, lalu Vans dibawa pulang pakai kantong keresek karena dusnya sudah entah ke mana.
Kolom lainnya:
Nah Raffi dan Andre pun demikian. Rp 700 juta disepakati keduanya, si Morris Mini-Minor hijau kalem dibawa pulang gitu aja. Tepuk tangan dulu. Besok atau lusanya, Andre yang diambekin anak karena jual Morris mau buyback mobilnya. Apalagi Nagita Slavina konon sebel karena Morris gampang mogok. Yang terjadi selanjutnya lebih konyol, lagi ngobrol sembarangan saja, Andre menawar tas Hermes ratusan koleksi Nagita. Lagi-lagi ini seperti nawar sepeda ontel.
Evolusi Pamer Saldo ATM
Vlog Andre ini jujur saja memang menarik. Dan baru kali ini saya nonton vlog artis sampai habis. Selain efek WFH, saya memang 'anak YouTube' banget ketimbang geng Netflix karena saya lebih hobi ke bioskop ketimbang nonton streaming --juga bukan geng Pornhub yang katanya makin gokil rating streamingnya lantaran wabah COVID-19--.
Tapi rasa-rasanya, saya sudah familiar dengan formula Sultan di kalangan artis YouTube. Magnet ini pernah works pol di tangan Uya Kuya, si pionirnya. Uya bikin pro-kontra karena aksi pamer saldo ATM artis. Akhir 2019 banyak diwarnai trending artis pamer saldo karena ayah Cinta Kuya ini. Dan memang, jurusnya begitu berhasil karena penontonnya rata-rata percaya bahwa saldo ATM pesohor itu tanpa 'penyuntingan' dan bumbu.
Well, kalau kalian lihat Raffi bisa beli mobil lebih dari setengah miliar saja tanpa pikir-pikir, masa kalian percaya isi ATM-nya si bos asal Bandung itu cuma Rp 150 jutaan dulu di channel Uya Kuya? Apa kabar Barbie 'Ijah' Kumalasari yang ATM-nya Rp 3 miliar lebih... Memang nggak penasaran Kumalasari nggak beli-beli apa gitu setelah aksi riya pamer isi BCA tersebut?
Sekarang lakon adu kantong sultan masih berlanjut. Baim Wong memanjangkan konten dengan berani menawar Rp 1 M untuk si Morris. Dan kita lihat aja ujungnya gimana si Morris mungil ini jadi komoditi Raffi Cs. Melihat aura-auranya, ini jadi ceruk dan gorengan panjang para seleb YouTuber mengais uang di tengah terbatasnya aktivitas karena wabah. Buat para artis berkantong sultan, sudah baguslah kalian juga sumbangsih untuk penanganan wabah COVID-19. Tapi ada baiknya, model yang kayak gini jangan dijadikan konten karena ujungnya sama pamernya.
Bicara dagelan, negeri kita ini memang tanah lawak. Kita bukan cuma punya banyak stok, bisa dibilang kita gudangnya komedian. Sejak lama, kita punya koleksi ulama dan pastor lucu-lucu. Politikusnya pun kocak-kocak --banyak juga yang saking lucunya jadi malu-maluin--.
11 tahun saya menghabiskan waktu sebagai wartawan. Pekerja teks adalah pekerjaan pertama saya yang kebetulan langgeng sampai kini. Dan kebetulannya lagi nih, sesuai jurusan. Sejak kuliah, bahkan belum PKL, saya sudah ditarik detikcom hasil ngelamar iseng bareng teman. Tugas pertama saya menjadi reporter detiknews untuk jadi bagian kecil yang mengawal kemenangan SBY lagi di periode kedua di 2009 silam. Mau tahu bagian lucunya di mana? Ya politik tadi. Contoh baru berjudul wacana rapid tes Corona yang mau didahului oleh anggota DPR RI dan seluruh keluarganya, edan! Dagelan banget kan? Menyadari banyak dagelan di kanal yang saya tangani dan memang kurang sesuai hasrat, saya memilih cabut.
Saya memutuskan untuk loncat ke detikSport karena sangat menyukai sepakbola dan segala rumor transfernya. Alhamdulillahnya saya ditolak dengan alasan kuota skuat detikSport sudah penuh. Masih dalam satu komplek bernama detikcom, saya justru gabung dengan detikHOT, rumah besar kedua dengan nuansa modern-minimalis di mana saya melunasi kreditannya hingga satu dekade di sana.
Kolom lainnya:
10 tahun jadi wartawan hiburan di detiknetwork, ternyata menyelamatkan passion saya. Saya nggak pernah iri loncat ke rumput tetangga alias media baru selama sedekade itu. Dagelannya juga banyak, tapi seenggaknya nggak pura-pura di kanal hiburan. Meminjam dua sosok untuk komparasi, saya ambil Desta Mahendra dan Vincent Rompies yang lebih pas ngelucu saat nge-host atau siaran. Mereka lebih jujur dan jadi diri sendiri ketimbang dulu jadi member band.
Tamat di detikHOT, saya dipercaya menggalang Insertlive, yang bisa dibilang perkawinan TV dan digital sekaligus adik dari kanal saya sebelumnya. Di sini adalah rumah baru dengan rasa dan hasrat yang masih serupa. Dan saya masih kerap harus menonton lawakan dari artis karena selain untuk kerjaan, saya cukup juga menikmati aktor dan penyanyi kita yang justru lebih nyari duit dari komedi.
Sekarang, nyari yang lucu-lucu makin gampang. Komika makin menjamur, ngelongok kicauan chef Arnold Poernomo di Twitter juga dijamin bikin terkekeh karena si juru masak emang ngocol. Sekali lagi, pesinetron, vokalis band mau ngelawak asal berbakat nggak apa-apa kok. Asal nggak gusur lapak pelawak asli lain. Saya cuma jadi ingat mendiang Cahyoho dan Jojon di masa tua yang kurang dilirik industri lagi.
Nah untung Arnold cuma kocak di medsos. Mending chef jangan terlalu kocak ngocolnya deh. Nanti kalau Masterchef musim baru chef Renatta sama chef Juna malah ditemenin om Indro 'Warkop' dan chef Arnold jadi juri ajang stand up comedy kan gimana gitu...
Komario Bahar
Redaktur Pelaksana !nsertlive (kmb/kmb)
Tapi keduanya malah lebih banyak melucu di atas panggung. Khusus nama pertama memang menjadi komedian tulen di sketsa wayang-wayangan di OVJ Trans 7 meski kini lebih banyak jadi host talkshow. Nama kedua juga lebih banyak ngebanyol sebagai presenter ketimbang akting. Persamaan keduanya juga sama-sama tajir. Saking sultannya, dua orang dari 'Kerajaan' Andara dan Tangsel ini beli mobil mahal kayak kacang goreng.
Rasa-rasanya kalian sudah tahu video Raffi mampir ke rumah Andre langsung angkut mobil antik Morris Mini-Minor superlangka. Tanpa babibu, Raffi nawar mobil Andre sampai deal di angka Rp 700 juta meski sang pemilik sudah ngotot bilang nggak dijual sejak Raffi melongok si kecil hijau dan naksir di garasi pelantun 'Mungkinkah' tersebut. Ini adalah lawak dengan lakon 'Sultan Adu Kantong' karena di video berikutnya gantian Andre menjarah tas Hermes istri Raffi.
ADVERTISEMENT
Di dunia nyata saya, negosiasi di vlog Andre beli mobil di atas setengah miliar ini bak saya main ke rumah teman, naksir sepatu Vans langka bekasnya yang sudah jarang dipakai, terus dia basa-basi bilang masih sayang, tapi ujungnya sepakat karena si sohib BU, jabat tangan, lalu Vans dibawa pulang pakai kantong keresek karena dusnya sudah entah ke mana.
Kolom lainnya:
Baca Juga : Tangis Muazin dan Enigma Gaung Eks Panglima |
Nah Raffi dan Andre pun demikian. Rp 700 juta disepakati keduanya, si Morris Mini-Minor hijau kalem dibawa pulang gitu aja. Tepuk tangan dulu. Besok atau lusanya, Andre yang diambekin anak karena jual Morris mau buyback mobilnya. Apalagi Nagita Slavina konon sebel karena Morris gampang mogok. Yang terjadi selanjutnya lebih konyol, lagi ngobrol sembarangan saja, Andre menawar tas Hermes ratusan koleksi Nagita. Lagi-lagi ini seperti nawar sepeda ontel.
Evolusi Pamer Saldo ATM
Vlog Andre ini jujur saja memang menarik. Dan baru kali ini saya nonton vlog artis sampai habis. Selain efek WFH, saya memang 'anak YouTube' banget ketimbang geng Netflix karena saya lebih hobi ke bioskop ketimbang nonton streaming --juga bukan geng Pornhub yang katanya makin gokil rating streamingnya lantaran wabah COVID-19--.
Tapi rasa-rasanya, saya sudah familiar dengan formula Sultan di kalangan artis YouTube. Magnet ini pernah works pol di tangan Uya Kuya, si pionirnya. Uya bikin pro-kontra karena aksi pamer saldo ATM artis. Akhir 2019 banyak diwarnai trending artis pamer saldo karena ayah Cinta Kuya ini. Dan memang, jurusnya begitu berhasil karena penontonnya rata-rata percaya bahwa saldo ATM pesohor itu tanpa 'penyuntingan' dan bumbu.
Well, kalau kalian lihat Raffi bisa beli mobil lebih dari setengah miliar saja tanpa pikir-pikir, masa kalian percaya isi ATM-nya si bos asal Bandung itu cuma Rp 150 jutaan dulu di channel Uya Kuya? Apa kabar Barbie 'Ijah' Kumalasari yang ATM-nya Rp 3 miliar lebih... Memang nggak penasaran Kumalasari nggak beli-beli apa gitu setelah aksi riya pamer isi BCA tersebut?
Sekarang lakon adu kantong sultan masih berlanjut. Baim Wong memanjangkan konten dengan berani menawar Rp 1 M untuk si Morris. Dan kita lihat aja ujungnya gimana si Morris mungil ini jadi komoditi Raffi Cs. Melihat aura-auranya, ini jadi ceruk dan gorengan panjang para seleb YouTuber mengais uang di tengah terbatasnya aktivitas karena wabah. Buat para artis berkantong sultan, sudah baguslah kalian juga sumbangsih untuk penanganan wabah COVID-19. Tapi ada baiknya, model yang kayak gini jangan dijadikan konten karena ujungnya sama pamernya.
![]() |
Bicara dagelan, negeri kita ini memang tanah lawak. Kita bukan cuma punya banyak stok, bisa dibilang kita gudangnya komedian. Sejak lama, kita punya koleksi ulama dan pastor lucu-lucu. Politikusnya pun kocak-kocak --banyak juga yang saking lucunya jadi malu-maluin--.
11 tahun saya menghabiskan waktu sebagai wartawan. Pekerja teks adalah pekerjaan pertama saya yang kebetulan langgeng sampai kini. Dan kebetulannya lagi nih, sesuai jurusan. Sejak kuliah, bahkan belum PKL, saya sudah ditarik detikcom hasil ngelamar iseng bareng teman. Tugas pertama saya menjadi reporter detiknews untuk jadi bagian kecil yang mengawal kemenangan SBY lagi di periode kedua di 2009 silam. Mau tahu bagian lucunya di mana? Ya politik tadi. Contoh baru berjudul wacana rapid tes Corona yang mau didahului oleh anggota DPR RI dan seluruh keluarganya, edan! Dagelan banget kan? Menyadari banyak dagelan di kanal yang saya tangani dan memang kurang sesuai hasrat, saya memilih cabut.
Saya memutuskan untuk loncat ke detikSport karena sangat menyukai sepakbola dan segala rumor transfernya. Alhamdulillahnya saya ditolak dengan alasan kuota skuat detikSport sudah penuh. Masih dalam satu komplek bernama detikcom, saya justru gabung dengan detikHOT, rumah besar kedua dengan nuansa modern-minimalis di mana saya melunasi kreditannya hingga satu dekade di sana.
Kolom lainnya:
Baca Juga : Saya, Tom Hanks dan Premis Virus Mematikan |
10 tahun jadi wartawan hiburan di detiknetwork, ternyata menyelamatkan passion saya. Saya nggak pernah iri loncat ke rumput tetangga alias media baru selama sedekade itu. Dagelannya juga banyak, tapi seenggaknya nggak pura-pura di kanal hiburan. Meminjam dua sosok untuk komparasi, saya ambil Desta Mahendra dan Vincent Rompies yang lebih pas ngelucu saat nge-host atau siaran. Mereka lebih jujur dan jadi diri sendiri ketimbang dulu jadi member band.
Tamat di detikHOT, saya dipercaya menggalang Insertlive, yang bisa dibilang perkawinan TV dan digital sekaligus adik dari kanal saya sebelumnya. Di sini adalah rumah baru dengan rasa dan hasrat yang masih serupa. Dan saya masih kerap harus menonton lawakan dari artis karena selain untuk kerjaan, saya cukup juga menikmati aktor dan penyanyi kita yang justru lebih nyari duit dari komedi.
Sekarang, nyari yang lucu-lucu makin gampang. Komika makin menjamur, ngelongok kicauan chef Arnold Poernomo di Twitter juga dijamin bikin terkekeh karena si juru masak emang ngocol. Sekali lagi, pesinetron, vokalis band mau ngelawak asal berbakat nggak apa-apa kok. Asal nggak gusur lapak pelawak asli lain. Saya cuma jadi ingat mendiang Cahyoho dan Jojon di masa tua yang kurang dilirik industri lagi.
Nah untung Arnold cuma kocak di medsos. Mending chef jangan terlalu kocak ngocolnya deh. Nanti kalau Masterchef musim baru chef Renatta sama chef Juna malah ditemenin om Indro 'Warkop' dan chef Arnold jadi juri ajang stand up comedy kan gimana gitu...
Komario Bahar
Redaktur Pelaksana !nsertlive (kmb/kmb)
- kolom
- komario bahar
-
andre taulany
Andre Taulany
Selengkapnya -
raffi ahmad
Raffi Ahmad
Selengkapnya - sultan
ARTIKEL TERKAIT

Lord Didi, Biarkan Kami Semua yang Patah Hati Kali Ini
Selasa, 05 May 2020 18:34 WIB
Anomali Hari Ini, Kecemasan Para Pengantre Pegadaian
Rabu, 01 Apr 2020 16:07 WIB
Sultan Tulen Vs Sultan-sultanan (Jilid II)
Minggu, 29 Mar 2020 16:33 WIB
Tangis Muazin dan Enigma Gaung Eks Panglima
Rabu, 18 Mar 2020 21:50 WIB
BACA JUGA

Gaya Rayyanza Putra Raffi Ahmad-Nagita Foto di Italia Ngaku Mirip Dedi Mulyadi
Rabu, 18 Jun 2025 16:30 WIB
Deretan Busana Modis Idul Adha 2025 Artis Tanah Air, Siapa Paling Keren?
Sabtu, 07 Jun 2025 10:00 WIB
Viral Tren Dediphobia yang Diikuti Anak Raffi Ahmad dan Nagita
Jumat, 16 May 2025 13:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER