Kolom

Lord Didi, Biarkan Kami Semua yang Patah Hati Kali Ini

KMB | Insertlive
Selasa, 05 May 2020 18:34 WIB
s Foto: Ilustrasi kolom Insertlive / Fandrey Nanda Afindra
Jakarta, Insertlive - Jam tidur suka-suka saya usai sahur terganggu kali ini. Istri menggoyang-goyangkan badan saya dengan cukup rusuh. Saya ngintip jam di dinding, masih 8.15 WIB. Sudah tentu saya mau egois dulu, mau bangun siang di bulan puasa. 

Namun istri kemudian menggoyang makin keras, "Hei, bangun-bangun. Artis meninggal nih, Didi-Didi!." serunya.

"Didi Petet? Udah lama," saya bergumam. Saya yakin istri saya menyebut nama lengkap, tapi entah kenapa penggalan kata Kempot agak sayup-sayup saat itu.

"Eh Didi Riyadhi, apa Didi Mahardika?" saya kemudian mulai benar-benar terganggu. Padahal saya biasa bangun jam 9.30-lah kalau tidur lagi usai santap sahur.

"Didi Kempot! Udah rame nih," sahutnya lagi sembari menyodorkan ponselnya ke muka saya yang masih ngantuk-ngantuk ayam.

Kolom lainnya:


Usai itu, yang saya lakukan tentu langsung lihat grup WhatsApp, cek media tetangga, media sisterhood Insertlive, media-medialah termasuk Instagram istri. Maklum, berhubung saya masih kukuh malas punya media sosial, jadi kekuatan saya adalah jaringan nyata kawan-kawan (yang juga nyata) di grup-grup wartawan dan medsos pasangan (jika terpaksa).

Ngomongin medsos, puluhan tahun nggak punya medsos itu bikin hidup malah asyik kok. Klaim saya lo ini. Belum tentu kebukti kalau kalian yang coba matiin Instagram dkk di ponsel. 


Selain memberi instruksi tim untuk menggarap segera soal kematian Didi Kempot, saya juga terus melanjutkan membuat berita ganjalan dari sisi yang saya bisa bedah. Kalau Anda mau tahu asal-usul Didi Kempot silakan klik artikel ini saja. Sebab, sekarang saya mau cerita pengalaman pribadi soal lord Didi.

Didi Kempot. Sebuah nama yang jadi fenomena di belantika musik Tanah Air. Berkat kesederhanaan, kerendahhatian dan ketekunan yang superulet, Didi adalah musisi paling orisinil yang pernah ada. Ia tak pernah nyeberang jalur jauh-jauh, campursari dan keroncong adalah 'His way of life'.

Konsistensi musisi yang luar biasa dan telah teruji. Bukan antieksperimen, Didi Kempot adalah kemurnian dari musik itu sendiri. Mengingat genrenya lekat dengan dangdut, Didi santuy-santuy aja kok bawain dangdut, apalagi istri keduanya juga merupakan biduan dangdut bernama Yan Vellia.

Bukan itu saja, Didi Kempot mendapat kesempatan lahir kembali di dua tahun belakangan ini. Namanya mendadak macam artis baru rasa lama di telinga milenial dan generasi yang lahir di 2000-an (gen-Z). Lewat Gofar Hilman, sobat ambyar meluas ke ragam usia.

Dulu mana ada anak muda mau dengerin campursari? Duh, gengsi dong. Saya pun juga sempat gitu kok. Tapi semua berubah ketika di 2012 saya melihat secara langsung Didi bernyanyi. Mas Didi yang bernama asli Dionisius Prasetyo ini adalah penghibur sejati.

Kolom lainnya:

Saya cukup beruntung bisa liputan ke luar kota karena komedian Nunung menikah lagi di kampung halamannya, Solo dengan suaminya Jan Sambiran (awet sampai kini).

Melihat Didi menyanyi sungguh jenaka dan menenteramkan. Padahal liriknya adalah patah hati. Remuk, hancur dan jauh lebih patah dari lagu-lagu balada Kahitna. OST Titanic-nya Celine Dion juga lewat. Tapi Didi Kempot memilih jalur berbeda meski liriknya tentang cinta yang ambyar tak karu-karuan. Dengan campursarinya, ia memilih merayakan patah hati dengan nada riang ketimbang bermuram durja.

Semua orang di lapangan berjoget gembira. Tangan di atas, mereka bergoyang. Saya pun senyum-senyum. Weh, ternyata enak juga melihat campursari langsung.

Didi kini dikenang oleh sobat ambyar tua-muda. Musiknya melintasi zaman. Saking kerennya, ia bersanding dengan Cristiano Ronaldo jadi bintang e-commerce besar oranye yang pelangnya banyak bertebar di jalan-jalan protokol Jakarta.

Didi Kempot adalah legenda. Nyanyian syahdu bapak patah hati akan terus bergema. Tapi kali ini, biar kami yang patah hati Lord Didi...

Komario Bahar

Redaktur Pelaksana Insertlive

[Gambas:Video Insertlive]



ADVERTISEMENT



(kmb/kmb)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER