Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Predator Seks Hollywood Sebut Ingin Bunuh Jennifer Aniston

Syafrina Syaaf | Insertlive
Kamis, 12 Mar 2020 15:35 WIB
Foto: AP/John Minchillo
Jakarta, Insertlive - Harvey Weinstein mantan produser dan pejabat rumah produksi Miramax telah dinyatakan bersalah karena tindakan perkosaan serta pelecehan seksual pada sejumlah artis Hollywood.

Kini, sebuah fakta baru kembali mencuat dalam salah satu persidangan.

Ternyata, Harvey Weinstein pernah mengirimkan sebuah email yang berisi bahwa Jennifer Aniston harus dihabisi.


"Jen Aniston harus dibunuh," tulis Harvey berdasarkan bukti tahun 1997 yang diserahkan ke pengadilan.

Reporter yang bersaksi mengatakan sempat meminta komentar Harvey mengenai cerita Jennifer Aniston yang pernah mengalami pelecehan seksual olehnya.

"National Enquirer bermaksud untuk menerbitkan sebuah cerita yang melaporkan Jennifer Aniston mengalami pelecehan seksual oleh Harvey Weinstein," sebut sang reporter.

Laporan Variety meng-klaim email ancaman untuk mantan istri Brad Pitt itu hanya satu dari 1.000 dokumen pengadilan yang dibuka sebelum Harvey diputuskan bersalah atas tuduhan perkosaan dan pelecehan seksual.

Namun, seorang perwakilan Jennifer mengatakan pada Fox News bahwa tuduhan Harvey melecehkan atau menyerang sang aktris adalah salah.

Pada 24 Februari 2020, Harvey dinyatakan bersalah atas pemerkosaan tingkat tiga Jessica Mann di sebuah kamar hotel New York City pada tahun 2013.

Selain itu, dia juga dinyatakan bersalah atas tindak pidana seks karena menyerang asisten produksi Mimi Haleyi di apartemen pada tahun 2006.

Harvey diputuskan mendapat hukuman maksimal 29 tahun penjara.





(syf/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK