BAP Minggu Depan, Rizal Djibran Masih Tunggu Itikad Baik AB

Jakarta, Insertlive - Setelah menunggu dua tahun lamanya, Rizal Djibran memutuskan untuk melaporkan promotor musik berinisial AB ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan dana pada Sabtu (26/1) lalu. Kini kasus ini pun siap masuk Berita Acara Pemeriksaan atau BAP.

BAP kasus penipuan ini akan digelar pada minggu depan. Jelang digelarnya BAP, Rizal mengaku jika dirinya masih menunggu itikad baik dari pihak AB.

Rizal Djibran/ Foto: Reza

"Seminggu lagi (BAP), ya ini kan masih ada waktu seminggu lagi ke depan jadi masih menunggu kalau ada pihak keluarganya datang untuk musyawarah," ucap Rizal Djibran di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (29/1).

Pilihan Redaksi Rizal Djibran Kena Tipu Rp130 Juta Ditipu Rp130 Juta, Rizal Djibran Polisikan Promotor Musik Kronologi Rizal Djibran Ditipu Promotor Musik Rp130 Juta

Rizal mengaku bahwa dirinya ingin kasusnya tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Ia pun menganggap kasus penipuan yang menimpanya ini menjadi pembelajaran bagi dirinya juga orang lain agar lebih berhati-hati.

"Pembelajaran buat saya dan temen-teman yang lain bisa terinfomasikan agar si promotor ini bisa datang menyelesaikan secara kekeluargaan," ucap Rizal Djibran.

Hal itu diinginkan Rizal lantaran dia tak ingin membawa kasus ini seakan menjadi dosa tersendiri bagi pelaku yang nantinya harus mempertanggungjawabkan kesalahannya di akhirat.

"Karena sebenernya uang ini ada sangku-pautnya di pihak saya, kalau bisa diselesaikan di dunia lebih bagus kan, amal ibadah beliau juga Insyallah juga bisa baik dan diterima daripada nantinya harus ada timbangan-timbangan yang tidak bisa diselesaikan di dunia," tutup Rizal Djibran.

Kasus ini bermula pada November 2017 lalu. Ketika itu, AB akan menggelar acara yang menghadirkan aksi para DJ di Bali. Tetapi, AB kekurangan dana. Ia pun meminjam uang dari Rizal sebesar Rp130 juta. Rizal dijanjikan akan dibagi keuntungan sebesar 10 persen. Namun, hingga acara selesai dan sampai saat ini, pihak AB tak memperlihatkan itikad baik membayar uang tersebut. 

(agn/fik)