Pinkan Mambo Dipanggil Polisi Terkait Kasus Investasi Bodong MeMiles

Jakarta, Insertlive - Penyelidikan kasus investasi bodong yang dilakukan perusahaan MeMiles masih terus bergulir. Bahkan sejumlah artis juga ikut dipanggil karena diduga terseret kasus investasi bodong tersebut.

Salah satu artis yang juga ikut dipanggil adalah Pinkan Mambo. Ia ikut diperiksa sebagai saksi dalam kasus investasi bodong tersebut.

Pilihan Redaksi Syok Terseret Kasus Investasi Bodong, Ello Tempuh Jalur Hukum Ahmad Dhani Tegaskan Mulan Tak Terlibat Kasus Investasi Bodong Terungkap! 3 Nama Keluarga Cendana Terlibat Kasus Memiles

"Jadi aku dipanggil Polda Surabaya sebagai saksi, bukan sebagai tersangka atau apa, amit-amit ya. Jadi cuma jadi saksi kalau ada kejahatan seperti itu, ada kurang lebih 30 pertanyaan," kata Pinkan saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).

Penyanyi berusia 39 tahun itu mengaku tak menyangka jika MeMiles ternyata investasi bodong. Apa lagi ia merasa gusar karena harus terseret dalam kasus ini.


"Pertama-tama kita juga kaget pas ada di posisi itu, enggak enak lah kalau dipanggil polisi, ada rasa takut, cemas, enggak pernah kayak gini kan, aku paling takut berurusan sama polisi," kata Pinkan.

MeMiles investasi bodong/ Foto: Instagram/persebayanews_

Namun Pinkan siap untuk memenuhi panggilan kepolisian karena merasa tidak bersalah. Apa lagi ia mengaku hanya sekedar bernyanyi sebagai bintang tamu dalam salah satu acara investasi bodong tersebut.

"Di acara itu aku cuma nyanyi aja di atas panggung, jadi cuma jasa penyanyi aja. Mungkin diduga, tapi aku enggak tahu sih artis ada yang ikut jadi member atau enggak," ujar Pinkan.

Meski begitu Pinkan juga cerita sempat ditawarkan untuk ikut investasi. Namun, sejak awal sudah curiga jika MeMiles adalah investasi bodong.

"Ada teman yang keukeuh banget nawarin aku untuk ikut investasi ini, tapi aku bukannya sok pintar, aku udah biasa usaha dengan keringat sendiri. Jadi harus pintar kalau hidup, makanya aku enggak mau sih cemplungin uang dulu, terus nunggu mobilnya datang, iya kalau datang, ini enggak masuk akal. Masa cuma kasih Rp14 juta terus dapat mobil mewah, ini nipu kayaknya, dari awal aku udah tahu," kata Pinkan.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)