Ditangkap Polisi, Ananda Badudu Ternyata Cucu Guru Besar Bahasa Indonesia

Jakarta, Insertlive - Ananda Wardhana Badudu atau yang lebih dikenal dengan nama Ananda Badudu subuh tadi ditangkap pihak kepolisian. Ia ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Penangkapan tersebut terkait transfer sejumlah dana untuk mendukung aksi mahasiswa di Gedung DPR. Dukungan untuk pembebasannya pun kini telah menggema di jagat dunia maya.
Eks personel Banda Neira ini ternyata merupakan cucu orang terkemuka di Indonesia, yakni cuku ke-7 dari JS Badudu, seorang ahli bahasa Indonesia.
Jusuf Syarief Badudu sendiri telah meninggal dunia pada Maret 2016 lalu setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya. Beliau meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Dikutip dari unggahan Instagram Ananda Badudu, almarhum JS Badudu memiliki 9 anak, 9 menantu, 23 cucu, dan 2 cicit. Ia pun telah melahirkan karya-karya besar di bidang Bahasa Indonesia.
"Beberapa karya besar di antara puluhan buku yang pernah ditulisnya: Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), revisi kamus Sutan Muhammad Zain; Kamus Kata-kata Serapan Asing; Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993)," tulis Ananda Badudu dalam sebuah unggahan Instagram
Kakek Ananda Badudu ini juga orang pertama yang memperoleh gelar guru besar dari Fakultas Sastra Unpad pada tahun 1985 silam saat usianya mencapai 59 tahun.
Tiga tanda kehormatan juga dikaruniakan kepada JS Badudu atas sumbangsih dan pengabdiannya di bidang bahasa, yaitu Satyalencana Karya Satya (1987), Bintang Mahaputera Nararya (2001), dan Anugerah Sewaka Winayaroha (2007).
JS Badudu dikenal masyarakat luas sejak ia tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan di TVRI pada 1977-1979, dilanjutkan pada tahun 1985-1986.
(aca/syf)
Penangkapan tersebut terkait transfer sejumlah dana untuk mendukung aksi mahasiswa di Gedung DPR. Dukungan untuk pembebasannya pun kini telah menggema di jagat dunia maya.
Jusuf Syarief Badudu sendiri telah meninggal dunia pada Maret 2016 lalu setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya. Beliau meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Dikutip dari unggahan Instagram Ananda Badudu, almarhum JS Badudu memiliki 9 anak, 9 menantu, 23 cucu, dan 2 cicit. Ia pun telah melahirkan karya-karya besar di bidang Bahasa Indonesia.
"Beberapa karya besar di antara puluhan buku yang pernah ditulisnya: Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), revisi kamus Sutan Muhammad Zain; Kamus Kata-kata Serapan Asing; Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993)," tulis Ananda Badudu dalam sebuah unggahan Instagram
Kakek Ananda Badudu ini juga orang pertama yang memperoleh gelar guru besar dari Fakultas Sastra Unpad pada tahun 1985 silam saat usianya mencapai 59 tahun.
Tiga tanda kehormatan juga dikaruniakan kepada JS Badudu atas sumbangsih dan pengabdiannya di bidang bahasa, yaitu Satyalencana Karya Satya (1987), Bintang Mahaputera Nararya (2001), dan Anugerah Sewaka Winayaroha (2007).
JS Badudu dikenal masyarakat luas sejak ia tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan di TVRI pada 1977-1979, dilanjutkan pada tahun 1985-1986.
ADVERTISEMENT
(aca/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Netizen Takut Awkarin Ditangkap Polisi seperti Ananda Badudu
Jumat, 27 Sep 2019 15:34 WIB
Sempat Ditangkap, Ananda Badudu Dibebaskan
Jumat, 27 Sep 2019 11:04 WIB
Gema Petisi Dukungan untuk Pembebasan Ananda Badudu
Jumat, 27 Sep 2019 09:28 WIB
Kronologi Penangkapan Eks Vokalis Banda Neira, Ananda Badudu
Jumat, 27 Sep 2019 07:02 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER