Ditangkap Polisi, Ananda Badudu Ternyata Cucu Guru Besar Bahasa Indonesia

aca | Insertlive
Jumat, 27 Sep 2019 10:17 WIB
Ananda Badudu ternyata merupakan cucu orang terkemuka di Indonesia, yakni cuku ke-7 dari JS Badudu, seorang ahli bahasa Indonesia. Ananda Badudu/Foto: Twitter/PutraDiaf
Jakarta, Insertlive - Ananda Wardhana Badudu atau yang lebih dikenal dengan nama Ananda Badudu subuh tadi ditangkap pihak kepolisian. Ia ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Penangkapan tersebut terkait transfer sejumlah dana untuk mendukung aksi mahasiswa di Gedung DPR. Dukungan untuk pembebasannya pun kini telah menggema di jagat dunia maya.
Eks personel Banda Neira ini ternyata merupakan cucu orang terkemuka di Indonesia, yakni cuku ke-7 dari JS Badudu, seorang ahli bahasa Indonesia.

Jusuf Syarief Badudu sendiri telah meninggal dunia pada Maret 2016 lalu setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya. Beliau meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Dikutip dari unggahan Instagram Ananda Badudu, almarhum JS Badudu memiliki 9 anak, 9 menantu, 23 cucu, dan 2 cicit. Ia pun telah melahirkan karya-karya besar di bidang Bahasa Indonesia.

"Beberapa karya besar di antara puluhan buku yang pernah ditulisnya: Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), revisi kamus Sutan Muhammad Zain; Kamus Kata-kata Serapan Asing; Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993)," tulis Ananda Badudu dalam sebuah unggahan Instagram
Kakek Ananda Badudu ini juga orang pertama yang memperoleh gelar guru besar dari Fakultas Sastra Unpad pada tahun 1985 silam saat usianya mencapai 59 tahun.

Tiga tanda kehormatan juga dikaruniakan kepada JS Badudu atas sumbangsih dan pengabdiannya di bidang bahasa, yaitu Satyalencana Karya Satya (1987), Bintang Mahaputera Nararya (2001), dan Anugerah Sewaka Winayaroha (2007).

JS Badudu dikenal masyarakat luas sejak ia tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan di TVRI pada 1977-1979, dilanjutkan pada tahun 1985-1986.


[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT

(aca/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER