Elza Syarief: Sajad Ukra Bukan Orang Kaya

Jakarta, Insertlive - Kasus perseteruan Nikita Mirzani dengan mantan suaminya, Sajad Ukra menyeret Elza Syarief. Elza adalah kuasa hukum Sajad Ukra. Nikita menyerang Elza saat pengacara senior itu menjadi bintang tamu di acara talk show yang dipandu Hotman Paris.

Nikita melontarkan kata-kata sambil menunjuk-nunjuk Elza yang sedang duduk. Selain itu, diungkapkan Elza bahwa Nikita juga menyinggung soal dirinya yang menerima uang banyak dari Sajad Ukra.

Pilihan Redaksi Hal yang Bikin Nikita Mirzani Murka dengan Elza Syarief Inikah Alasan Sajad Ukra Permasalahkan Hak Asuh Anak? Dilabrak Nikita Mirzani, Elza Syarief: Semua yang Dukung Saya Laporkan

Elza tak menerima tuduhan Nikita yang menyatakan dirinya menerima uang banyak dari kliennya tersebut. Ia membeberkan bahwa seharusnya Nikita bisa menilai karena artis tersebut pernah menikah dengan Sajad.

"Sajad bukan orang kaya. Kan dia tahu Sajad itu pegawai bank doang bukan pengusaha. Jadi lucu sekali," kata Elza saat ditemui di kantornya di Jakarta, Minggu (1/9).


ia menjelaskan dalam hal ini dirinya bertugas sebagai pengacara Sajad Ukra. Apa yang ia lakukan adalah mewakili kliennya. Sehingga ia merasa aneh dengan berbagai tuduhan yang dilontarkan Nikita, yang menyebutkan dirinya mengggangu kehidupan artis tersebut selama tiga tahun.

"Tiga tahun saya enggak pernah bikin apa-apa. Siapa 3 tahun yang ganggu dia. Kita memberikan perlindungan untuk anak," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa tak masuk akal Nikita menuduh Sajad akan menculik anaknya. Itu hal yang tidak mungkin. 

"Sajad itu orang asing, enggak mungkin ngambil. Dia itu orang asing, gimana mengeluarkannya di imigrasi, enggak punya paspor," ujar Elza.

Elza tak terima dipermalukan Nikita Mirzani. Ia akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Pada Selasa, 3 September 2019, Elza akan melaporkan Nikita ke Mabes Polri.

"Besok saya akan bicara lagi lebih detailnya," ujar Elza. Ia akan melaporkan Nikita dengan didampingi sejumlah pengacara, salah satunya adalah Farhat Abbas. "Kita akan melaporkan Selasa nanti jam 11 di Mabes Polri," tambah Farhat. 

(fik/fik)