Berkat Politik, Farhat Abbas & Nia Daniati Akur Kembali 'Satu Atap'

Farhat Abbas secara mengejutkan ingin maju menjadi calon presiden Indonesia dan bersaing di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal ini disampaikan Farhat saat berbincang dengan Deddy Corbuzier.

Farhat lantas cerita soal sejumlah tokoh yang bergabung dengan Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia). Farhat selaku ketua partai berujar di partai itu terdapat pengacara kondang Elza Syarief serta sejumlah purnawirawan TNI yang sudah ikut bergabung.

"Wakil ketua kita ada ibu Elza Syarief, kemudian ada juga beberapa purnawirawan TNI yang bergabung," kata Farhat kepada Deddy, Rabu (27/10).

Selain itu ada nama kader yang diungkap Farhat hingga mengejutkan Deddy. Nama kader tersebut adalah Nia Daniaty yang tak lain mantan istri Farhat.

"Kemudian Nia Daniaty juga bergabung dengan kita," ungkap Farhat.

"Nia Daniaty? Lu bukannya ribut sama Nia Daniaty dulu?," sahut Deddy.

Farhat mengakui dirinya dulu tak berhasil dalam membina rumah tangga dengan Nia. Namun kali ini Farhat berusaha untuk menjalin hubungan lain dengan Nia yakni lewat politik.

"Ya itu lah sesuatu yang menarik, mungkin kami secara rumah tangga tidak bisa bersama, tapi secara politik kita bersatu kembali," ujar Farhat.

Deddy lantas penasaran bagaimana Farhat bisa meyakinkan Nia untuk bergabung di partai tersebut. Farhat mengaku berusaha menjelaskan ke Nia bahwa tujuannya mulia dan tulus untuk rakyat Indonesia.

"Gue meyakinkan begini, tujuan gue ini benar, tidak ada cukong di belakang gue, nggak ada tujuan yang aneh-aneh, niat gue tulus buat dia membantu gue, siapa lagi orang-orang yang bisa bantu gue," kata Farhat.

"Hambatan terbesar adalah dulu membangun rumah tangga gagal sama lu, gue ingin menunjukkan kepada orang bahwa keberhasilan itu bukan hanya lewat satu pintu saja, tapi kalau kita bisa berhasil sama-sama untuk Indonesia, jadi kan lebih besar lagi, akhirnya Nia mau bergabung, ya saya pikir ini merupakan pertanda jalan mulus," tutup Farhat.