Ini Kronologi Kasus Baim Wong dengan Manajemen Artis

Jakarta, Insertlive - Baim Wong terseret kasus antara dirinya dengan manajemen artis, Astrid. Dikatakan Astrid, kasus ini berawal dari pelanggaran kesepakatan antara dirinya dengan Baim Wong terkait pencalonan dirinya sebagai calon legislatif salah satu partai.

Pilihan Redaksi Baim Wong dan Lucky Perdana Disomasi Manajemen QQ Production Cara Tak Biasa Baim Wong Jawab soal Dugaan Pelanggaran Hukum Ditanya Kasus dengan Manajeman Artis, Baim Wong Pamer Senyum Krisna Mukti Jadi Saksi Kasus Baim Wong dan Manajemen Artis

"Jadi, masalah awalnya saya udah komunikasi terkait pencalegan sama Baim melalui lisan dan tulisan, jadi dari Baim udah ada komitmen keesokannya dia ketemu sama saya dan pihak partai kami, 3 hari kemudian saya tegur Baim 'Baim, saya underestimate sama kamu' dia bilang 'Oke mbak saya mundur aja ya' karena Nikita Willy maupun Tasya Kamila mundur dengan baik-baik jadi ya saya pikir Baim juga akan mundur secara baik-baik juga," papar Astrid yang ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (26/8).

Namun, Astrid kecewa saat melihat Baim Wong malah menjadi bintang iklan dengan mengenakan atribut salah satu partai. Astrid merasa Baim Wong melakukan penipuan.

Krisna Mukti bersama Astrid dari manajemen artis dan pengacara keduanya/ Foto: Suchi Islamiyah

"Tapi, nyatanya, saya lihat di Instagram dia pakai jaket, kaus menggunakan almamater partai, belakangan saya tau dia jadi kader (anggota) partai itu," tambahnya.

"Dia bilang sama saya kalau dia bukan caleg hanya kader, tapi kan hari itu dia ketemu sama saya udah deal tapi ternyata malah bertemu diam-diam dengan petinggi partai di belakang saya," jelasnya lagi.

Terkait honorarium presentase antara partai dengan pihak manajemen maupun Baim Wong, selaku artis yang hendak dicalonkan dikatakn Astrid berjumlah 10 hingga 20 persen. "Jadi, karena saya pikir pihak Baim agak menyepelekan dan tidak ada itikad baik, maka saya melaporkan ini. Kalau soal pembagiannya dari partai untuk artis itu beda-beda sekitar 10 sampai 20 persen dan ini semua sudah ada bukti-buktinya," tukasnya.

(dis/dis)