Lagu Ciptaan Pablo Benua Jiplak Karya Jay Chou?

fik | Insertlive
Rabu, 14 Aug 2019 09:05 WIB
Intan Hardja mengaku bahwa sempat mendengar lagu ini plagiat karya penyanyi asing. Lagu ciptaan Pablo Benua diduga jiplak lagu milik Jay Chou (Foto: Detik.com)
Jakarta, Insertlive - Di tengah berbagai kasus yang menjeratnya, Pablo Benua kembali menjadi sorotan. Seorang wanita bernama Intan Hardja mengaku ditipu dan dirugikan Pablo. Intan melakukan perjanjian kontrak kerja dengan Pablo untuk menyewa lagu ciptaan suami Rey Utami tersebut. Pablo menciptakan lagu untuk Intan. Ia juga berjanji akan membantu rekaman, promosi dan lain sebagainya.

Namun, di tengah jalan, perjanjian kontrak tersebut tidak berjalan lancar.  Hanya saja, video klip lagu tersebut sudah dibuat dan kini beredar. Kini, lagu tersebut ramai dibicarakan karena diduga menjiplak lagu penyanyi asing.

Dalam sebuah akun gosip, lagu itu diduga jiplak lagu milik penyanyi Taiwan, Jay Chou yang berjudul Zul Chang De Dian Ying. Banyak netizen yang menjelaskan bahwa lagu berjudul Ku Ingin Sendiri itu sangat mirip dengan lagu yang dibawakan penyanyi Taiwan tersebut. Mulai dari nada bahkan juga artinya terutama di bagian reff dianggap sama dengan lagu yang dinyanyikan Jay Chou. Lagu Jay Chou tersebut dirilis sekitar tahun 2007-an. 

ADVERTISEMENT

"Kalo diliat2 bukan hanya nadanya yg sama, artisnya juga mirip pas ref...di lagu Jay Chou arti nya beri kesempatan jg pas di ref nya..Brarti emang jiplak ini," tulis salah satu netizen di salah satu akun gosip. "Ya amplop jiplak lagunya Jay Chou," kata yang lainnya.

Pada saat diwawancara belum lama ini, Intan Hardja mengaku bahwa dirinya memang sempat dengar bahwa lagu ini diduga plagiat karya artis luar negeri.

"Ada yang sempat nyampein kalau lagu ini ada unsur plagiat dari penyanyi luar. Aku sendiri baru tahu, jadi masih belum tahu mau gimana ke depannya. Aku juga harus bicarain ini sama manajemen dan lawyer aku," kata Intan.

[Gambas:Video Insertlive]

(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER