Penjelasan Pablo Benua soal Hapus Video Ikan Asin

Jakarta, Insertlive - Video pernyataan dari suami Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar yang menyebutkan Fairuz A.Rafiq bau ikan asin memang membuat heboh. Unggahan video di saluran YouTube milik Pablo Benua dan Rey Utami itu menuai kontroversi dan kritikan dari banyak pihak.

Bahkan belum lama ini video tersebut telah dihapus dari saluran YouTube Pablo dan Rey. Menurut Pablo, penghapusan video itu dilakukan atas permintaan Barbie.

Pilihan Redaksi Dilaporkan Fairuz ke Polisi, Galih Ginanjar Siapkan Tim Pengacara Rey Utami Hapus Video "Ikan Asin" Galih Ginanjar, Takut dengan Hotman?

"Diminta sama Barbie, diminta sama mereka, kalau nggak mah lanjut kita, nggak masalah itu," kata Pablo saat ditemui bersama Rey di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/7).

Pablo mengaku tidak tahu mengapa Barbie meminta video itu dihapus. Ia pun enggan berkomentar lebih jauh soal penghapusan video tersebut.


"Nggak tahu, kalau itu tanyakan sama yang bersangkutan saja," kata Pablo.

Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar/ Foto: Marianus Harmita

Saluran YouTube milik Pablo dan Rey itu memang dikenal tanpa sensor. Sehingga semua yang terekam akan langsung diunggah mereka tanpa proses editing. Terkait pernyataan Galih yang jadi kontroversi, Pablo dan Rey mengaku sudah memberi tahu tentang aturan main di konten YouTube mereka.

"Dari manajemen kita saat pertama kali kita mewawancarai, kita sudah sampaikan bahwa di dalam video apa yang mau disampaikan ya sampaikan, kalau nggak mau disampaikan ya jangan disampaikan, karena video kita itu selalu no editing, selalu kita tayangkan apa adanya," kata Pablo.

Pablo memang mengundang Galih dan Barbie untuk datang ke rumahnya. Mereka diundang untuk bertamu ke rumah Pablo dan Rey sekaligus jadi tamu di konten video mereka.

"Harus diingat yang datangi kita adalah Galih dan Kumala, bukan kita yang nyamperin mereka, diundang sebagai teman, datang mengunjungi kita, mau ngevlog boleh, mau ngapain juga boleh," ujar Pablo.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)