Cerita di Balik Penobatan Kaisar Baru Jepang

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Kamis, 02 May 2019 18:26 WIB
Istri Kaisar Naruhito dilarang hadiri acara penobatan tahta. Foto: (Japan Pool via AP)
Jakarta, Insertlive - Putra Mahkota Naruhito telah resmi dilantik sebagai kaisar baru Jepang pada Rabu (1/5) kemarin waktu setempat. Parlemen Jepang juga telah mengumumkan bahwa nama era yang dipakai selama kekuasaan Kaisar Naruhito adalah era Reiwa.

Upacara penobatan sang kaisar baru ini digelar satu hari setelah ayahnya, Akihito, secara sukarela turun tahta pada Selasa (30/4). Selama 200 tahun terakhir kekaisaran Jepang, Akihito merupakan kaisar pertama yang turun tahta atas keinginan pribadi karena masalah kesehatan.

Kaisar NaruhitoFoto: Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Kaisar Naruhito
Dalam prosesi penobatan, Naruhito otomatis mewarisi tiga harta karun misterius Kekaisaran Jepang. Namun, pada seremoni tersebut, istri Naruhito, Permaisuri Masako, tidak diperbolehkan hadir menyaksikan momen bersejarah sang suami.

ADVERTISEMENT

Apa alasannya? Seperti yang dirilis oleh Today, berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran yang mengatur garis suksesi serta sebagian besar urusan protokol yang berkaitan dengan monarki Jepang, wanita dalam keluarga kerajaan memang tidak diizinkan berada dalam ruangan ketika kaisar baru menerima regalia suci.

Regalia suci tersebut merupakan pertanda peralihan kekuasaan yang sah dalam tradisi salah satu monarki tertua di dunia ini.Selain itu, Kekaisaran Jepang juga tidak mengizinkan anggota keluarga kerajaan wanita untuk menerima tahta, meskipun merupakan keturunan langsung kaisar yang berkuasa.

Oleh karena itu, anak perempuan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, putri Aiko (17), tidak akan pernah mewarisi takhta kekaisaran Jepang. Pewaris takhta langsung Kaisar Naruhito sesuai aturan yang berlaku adalah adik dari ayahnya, Pangeran Hitachi (83), Pangeran Akishino (53) dan putranya, Pangeran Hisahito (12).

[Gambas:Video Insertlive]

(dia/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER