Kaisar Akihito Turun Tahta, Sosok Pendobrak yang Dekat dengan Rakyat

Jakarta, Insertlive - Kaisar Akihito resmi turun tahta pada Selasa (30/4). Berita turunnya kaisar ini bukanlah hal yang mengagetkan bagi rakyat Jepang. Di tahun 2016 lalu, sang kaisar sudah lebih dulu mengumumkan akan mundur karena dua alasan yang bisa diterima: usia dan kesehatan. Kaisar yang dikenal sebagai pendobrak banyak tradisi ini pun akan menyerahkan tahtanya kepada sang anak, Naruhito.

Foto: (Toshifumi Kitamura/Pool Photo via AP) Kaisar Akihito & Permaisuri

Era kekaisaran pendobrak itu dimulai sejak ia meneruskan tahta sang ayah, Kaisar Showa, pada tahun 1989. Sejak mengambil kendali, Akihito sudah sadar betul bahwa dirinya sangat jauh berbeda dengan ayahnya. Hal ini membuat Akihito tak lepas dari kritik, terlebih kaum konservatif dan tradisionalis Jepang.

Meski demikian, ia dinilai sebagai kaisar yang semakin dekat dengan rakyatnya. Akihito tak segan memutus citra kepemimpinan sang ayah yang fasis, di mana ayahnya itu merupakan penggagas agresi Jepang di Asia selama paruh abad 20.


Jeffrey Kingston, profesor dari Temple Universit di Tokyo, mengungkap bahwa peran Akihito sebagai kaisar sangatlah berbeda dari ayahnya dan membuat citra kekaisaran di mata rakyat semakin membaik. " Akihito sangat populer di kalangan masyarakat dan telah banyak membantu memperbaiki peran kekaisaran menjadi begitu relevan untuk abad ke-21." ungkapnya seperti dilansir dari CNN.

Foto: (AP Photo/Eugene Hoshiko, Pool) Kaisar Akihito

Hal itu bisa terlihat dari ungkapan penyesalan Akihito atas dosa negaranya sebelum dan sesudah perang dunia kedua, yang membuat luka paling mendalam bagi rakyat Jepang. Mekipun ia tidak terlibat dalam pemerintahan yang tiran, sebagai pemimpin tindakannya sangatlah heroik dan luar biasa.

Selain itu, Akihito juga merupakan Kaisar Jepang pertama yang mengunjungi Tiongkok. Kunjungan itu menjadi kontroversi karena Tiongkok merupakan salah satu bekas jajahan Jepang dan tindakannya dinilai sangat memalukan.

langkah besarnya dalam mendorong rekonsiliasi pemerintah dengan para korban kolonialisme Jepang yang kejam sangatlah berpengaruh. Selain itu gerakan Akihito yang tak terduga lainnya adalah saat ia mengunjungi Kuil Yasukuni yang dikenal kontroversial karena banyak menghapus kisah keji penjajahan rakyat Jepang.

Foto: (AP Photo/Eugene Hoshiko, Pool) Kaisar Akihito

Berkat hal tersebut, Kingston pun memuji Akihito setinggi langit. Ia menulis, "Akihito menjadi salah satu kaisar yang berjasa menyembuhkan luka dan keterpurukan raykat Jepang di masa Perang Dunia II." tegas Kingston.

Jauh sebelumnya, Akihito juga pernah melakukan gebrakan luar biasa sebagai calon kaisar Jepang. Di mana ia menjadi Kaisar pertama sepanjang sejarah yang menikahi rakyat biasa pada 1959. Meskipun isunya pernikahan tersebut tidak disetujui sang ibu, pernikahan Akihito dan Michiko Shoda pun berujung romantis dan dikaruniai tiga orang anak.

Terhitung mulai besok (1/5), Akihito bukan lagi seorang kaisar. Ia menyerahkan tahtanya untuk sang anak, Putra Mahkota Naruhito. Ia sadar betul, dengan usia dan kesehatannya, ia tidak mungkin bisa bertanggung jawab dan menyerahkannya kepada generasi baru bukanlah sesuatu yang melanggar tradisi. Akihito merelakan tahtanya, bukan semata-mata untuknya, tapi untuk rakyatnya.

(doa/fik)