Rajin Perankan Antagonis, Adipura Pernah Dipukul Orang hingga Anak Takut

Adipura Prabahaswara merupakan salah satu aktor kawakan di industri film Indonesia. Ia pun selalu dikenal sebagai sosok aktor yang langganan memerankan karakter antagonis.

Pria yang identik dengan karakter berkumis dan jenggot ini menilai bukan perkara mudah untuk memerankan karakter jahat. Ia merasa berhasil memainkan peran sebuah karakter ketika penonton jadi ikut terbawa emosi.

"Justru ketika kita bermain sinetron, ada dua hal yang disampaikan guru saya, ketika orang tidak tahu nama kamu, dia lebih tahu nama peran, berarti kamu bermain dengan benar, karena dia karakter yang dimainkan bukan namanya," ungkap Adipura di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (17/12).

"Yang kedua ketika kita berhasil memainkan sebuah karakter, maka akan ada respons, rasa benci atau dimaki lah, berarti peran kita sudah sampai," sambungnya.

Adipura bahkan punya pengalaman ketika karakter yang diperankan membuat penonton terbawa emosi. Kala itu ada penonton yang memukul Adipura menggunakan payung dengan berpura-pura ingin foto bareng. 

"Kebetulan saya juga ada kasus, di Anyer, dia tahu saya antagonis harusnya dia takut, dia datangdari jauh 'Saya boleh foto nggak?', ketika dekat muka saya dipukul pakai payung, waktu dia pegang payung dan saya kecolongan dia ngomong mau foto," cerita Adipura.

Selain itu Adipura cerita bahwa sang anak pernah takut lantaran peran antagonis sang ayah. Sang anak takut karena ada orang yang tiba-tiba membicarakan Adipura sebagai karakter penjahat. 

"Itu yang menyedihkan, di awal-awal itu anak saya masih kaget, dia lihat saya sebagai sosok ayahnya, tiba-tiba ketika kita jalan, ada orang ngomong 'Penjahat, penjahat, penjahat', dia langsung kayak kaget dan takut, lama-lama dia menjauh, jadi kalau jalan di lebih senang bareng sama istri saya, dia kan belum bisa membedakan," ungkap Adipura.

"Tapi ketika dia udah agak gede, dia bisa berpikir, dia akhirnya tahu bahwa itu seni peran, dan dia akhirnya menerima aja," tutupnya.