Duh! Menteri Selandia Baru Ini Dipecat Gegara Selingkuh dengan Mantan Staf

Kasus pemecatan pejabat sempat terjadi di Selandia Baru. Pada tahun 2020 silam, Perdana Menteri Selandia Baru kala itu, Jacinda Ardern memecat Menteri Imigrasi Iain Lees-Galloway karena dilaporkan telah berselingkuh dengan seorang mantan staf.

Menurut laporan, Iain Lees-Galloway disebut telah menjalin hubungan gelap dengan seorang mantan staf organisasi yang berada di bawah naungan kementeriannya.

Jacinda Ardern menegaskan keputusan pemecatan ini diambil karena Lees-Galloway dinilai tak bisa menampilkan etika yang baik sebagai menteri dan pejabat negara.

"Menteri tersebut telah menunjukkan penilaian yang minim terhadap etika selama 12 bulan terakhir. Terkait memiliki hubungan ini, dia telah memicu tuduhan yang tidak tepat terhadap kementeriannya," ujar Arden kepada wartawan di Wellington kala itu, dikutip Rabu (12/11).

Ardern menyebut Lees-Galloway gagal memberikan contoh perilaku yang diharapkan dari seorang menteri, serta tak mampu menetapkan standar dan budaya baik di tempat kerja.

Iain Lees-Galloway diketahui telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Soal skandal perselingkuhan ini, mantan Menteri Imigrasi Selandia Baru itu mengaku dirinya bertindak 'tidak tepat' dan meminta maaf karena mengecewakan keluarganya.

Kabar soal perselingkuhan Lees-Galloway pertama kali dilaporkan oleh pemimpin oposisi pemerintah Judith Collins kepada Jacinda Ardern. Ia pun mendesak Ardern untuk mengambil tindakan tegas karena perselingkuhan Lees-Galloway tak mencerminkan etika yang baik sebagai pejabat negara.

Pengaduan Collins ini berlangsung setelah sebelumnya salah satu koleganya di Partai Nasional, Andrew Falloon mundur karena skandal pesan teks tak senonoh kepada seorang wanita muda.

Kasus pemecatan menteri akibat perselingkuhan ini kemudian sempat membuat Selandia Baru heboh, membuat rakyat mengkaji kembali soal etika sebagai pejabat negara.