Umi Cinta Klarifikasi soal Anjing di Rumah Saat Pengajian: Saya Punya...

agn | Insertlive
Jumat, 15 Aug 2025 12:30 WIB
MUI, FKUB Bekasi menggelar pertemuan dengan Umi Cinta terkait kontroversi pengajian di Cimuning, Kamis (14/8/2025). Umi Cinta Klarifikasi soal Anjing di Rumah Saat Pengajian: Saya Punya.../Foto: MUI, FKUB Bekasi menggelar pertemuan dengan Umi Cinta terkait kontroversi pengajian. (dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Umi Cinta akhirnya muncul dan buka suara setelah aktivitas pengajiannya disorot dan viral.

Setelah soal iming-iming masuk surga dengan membayar Rp1 juta, kehadiran seekor anjing di dalam rumah Umi Cinta yang menjadi lokasi pengajian juga menjadi perhatian publik.

Dalam pengakuannya, ia memiliki petshop dan penitipan hewan. Sehingga di rumahnya selalu ada beberapa hewan seperti anjing, kucing hingga kelinci.

ADVERTISEMENT

"Saya ini punya petshop, tapi itu sudah lama tidak ada. Jadi yang namanya petshop, penitipan hewan itu pasti ada, nggak anjing aja, kucing, atau segala macam, kelinci," beber Umi Cinta pada Kamis (14/8).

Anjing yang ada di rumah Umi Cinta dititipkan lantaran sang pemilik harus pergi ke Sumatera Utara karena keperluan ibunya meninggal dunia. Sayangnya anjing tersebut tak kunjung diambil oleh pemiliknya.

"Nah, namanya saya terbuka ya, kan kita baik nggak kepada manusia aja. Kalau baik kepada manusia mungkin sudah biasa, tapi bisakah kita baik kepada orang yang tidak baik kepada kita, itu kan menurut saya manusia yang luar biasa," cerita Umi Cinta.

"Tapi setelah itu, saya carikan sampai saya carikan orang yang mau benar-benar sayang kepada anjing tersebut. Tapi sudah dapat, sudah lama. Nah, jadi hanya gitu, sekarang tidak ada," lanjutnya.

Soal pengajian yang digelar secara tertutup dan sempat diprotes warga, Umi Cinta menyebut hal itu terjadi karena rumahnya dilengkapi AC. Sehingga kegiatan keagamaan itu berlangsung secara tertutup.


"Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajaran yang tertutup, tapi rumah saya ditutup, karena ada AC-nya," katanya.

Terakhir tentang pengajian yang digelar secara bersamaan yaitu pria dan wanita. Umi Cinta mengaku di dalam rumahnya sudah terdapat pembatas. Ia juga menyebut kebanyakan yang mengaji adalah satu keluarga.

"Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga, kalau ada laki-laki itu suaminya, yang perempuan itu istrinya, kalau ada yang remaja itu ada anaknya,"jelas Umi Cinta.

Sementara itu pihak MUI Bekasi menyimpulkan pengajian yang digelar Umi Cinta di Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi tidak memiliki indikasi melenceng dari ajaran Islam.

Namun, pengajian di rumah Umi Cinta akan dihentikan sementara karena hingga kini belum mendapat perizinan dari lingkungan sekitar. Pengajian pun dipindahkan ke Masjid Al Muhajirin, Cimuning.

"Saya ulangi, pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam. Untuk sementara, pengajian yang dilaksanakan di rumah Ibu Putri ini dihentikan untuk selanjutnya meminta izin warga untuk mengurus perizinan terhadap warga," kata Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Siroj.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER