Cerita Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Indian Air Ngaku Dengar Suara Misterius sebelum Jatuh

Pria Inggris keturunan India yang menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat Air India pada Kamis (12/6) menceritakan tragedi tersebut.

Insiden yang terjadi di Kota Ahmedabad, India selepas lepas landas itu menewaskan 230 orang penumpang dan 12 awak pesawat, kecuali Vishwar Kumar Ramesh, pria berdarah India yang berkewarganegaraan Inggris.

Ia yang duduk di bangku 11A menjadi satu-satunya penumpang yang berhasil selamat. Pria yang akrab disapa Ramesh itu pun mendapatkan perawatan di rumah sakit dan menceritakan pengalaman mengerikan tersebut.

Ramesh menuturkan bahwa setelah 30 detik pesawat lepas landas, terdengar suara keras yang disusul dengan jatuhnya pesawat.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh," kata Ramesh dalam laporan Times.

"Semuanya terjadi begitu cepat," jelasnya sembari terbaring di ranjang rumah sakit.

Suasana mengerikan dirasakan Ramesh kala dirinya membuka mata, ia melihat lautan mayat dan serpihan bangkai pesawat.

"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," kata Ramesh.

"Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans lalu membawa saya ke rumah sakit," bebernya.

Ramesh kini menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi yang baik, ia juga disebut tak memiliki luka yang terlalu parah.

Ia dikabarkan mengalami cedera akibat benturan di mata, dada, dan kaki. Memiliki kondisi yang tak terlalu kritis, Ramesh disebut bisa pulang dalam beberapa hari ke depan.

Pesawat yang dinaiki Rames dikabarkan hilang sinyal pada pukul 13.38 waktu setempat sebelum jatuh dan meledak, menewaskan hampir seluruh penumpang di dalamnya.