Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan, Ada Penumpang WNI?

Pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12) pagi. Penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air diduga karena gagal ketika mendarat.

Laporan mengenai jumlah korban tewas terus bertambah. Mengutip CNN Indonesia, kabar tebaru menyebut insiden ini telah menelan 120 korban jiwa. Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat Jeju Air.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI Judha Nugraha mendapatkan informasi tersebut dari KBRI Seoul.

"Berdasarkan informasi informal yang didapat, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlur RI Judha Nugraha dalam keterangannya, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (29/12)

Berikut kronologi kecelakaan pesawat Jeju Air.

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 melakukan penerbangan dari Bangkok, Thailand. Sekitar pukul 9.07 pagi waktu setempat, kecelakaan terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

Berdasarkan laporan media Korea, pesawat yang membawa 175 penumpang tersebut mendarat dengan roda pendaratan depan terangkat.

Pesawat tersebut lantas tergelincir sampai ujung landasan dan menabrak dinding di landasan pacu. Pesawat juga dilaporkan menabrak burung yang menyebabkan kerusakan pada roda pendaratan.

Akibat kecelakaan tersebut, pesawat Jeju Air hancur terbakar. Kondisi ini sempat menimbulkan kesulitan dalam evakuasi korban.