Reaksi MUI soal Dokter di RS Medistra Dilarang Pakai Hijab

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 02 Sep 2024 20:15 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis (Belia-detikcom) Reaksi MUI soal Dokter di RS Medistra Dilarang Pakai Hijab / Foto: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis (Belia-detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Media sosial kembali dibuat heboh dengan surat protes dari seorang dokter di RS Medistra bernama Diani Kartini soal dugaan larangan hijab bagi petugas kesehatan di rumah sakit tersebut.

Pada surat yang beredar dan tertanggal 29 Agustus 2024 tersebut, dokter Diani menyebutkan bahwa ada dua kerabatnya yang tiba-tiba mendapatkan larangan menggunakan hijab saat proses wawancara kerja di RS Medistra.

Dugaan ini muncul setelah saat melakukan wawancara, ada pertanyaan yang menyebutkan soal kesediaan membuka hijab jika diterima kelak.

ADVERTISEMENT

"Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional, sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima," tulis Diani dalam suratnya yang viral tersebut.

Tentu saja hal ini membuat Diani sangat menyayangkan pertanyaan yang bersifat diskriminasi agama tersebut. Terlebih, ada salah satu RS yang lebih ramai dari Medistra tidak pernah melarang petugas kesehatannya menggunakan hjiab.

"Jika RS Medistra memang RS untuk golongan tertentu, sebaiknya jelas dituliskan saja kalau RS Medistra untuk golongan tertentu sehingga jelas siapa yang bekerja dan datang sebagai pasien," katanya lagi.

Ketua MUI bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, ikut bersuara terkait hal tersebut. Lewat media sosial X, ia mengungkapkan rasa geram karena masih ada larangan menggunakan hijab di Indonesia.




"Rumah sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia karena kita sudah merdeka dan dijamin kebebasan untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing," kata Cholil Nafis.

Lebih lanjut, Cholil Nafis berharap pihak berwenang bisa menindaklanjuti dugaan larangan hijab yang terjadi di RS Medistra tersebut.

"Tolong pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya, agar tak menjadi preseden buruk," pungkasnya.

(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER