Aksi Tabur Bunga 100 Hari Rusaknya Eskalator di Stasiun Bekasi
Penumpang kereta rel listrik (KRL) berduka atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi. Aksi itu terlihat dalam akun Twitter atau X @pernebangroket.
Mereka yang terlibat dalam aksi membawa karangan bunga bertuliskan "Turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi". Kemudian di bawahnya tertulis "Warga Bekasi".
Aksi itu sempat membuat para pengguna KRL lain penasaran. Bahkan ada yang mendokumentasikan dan mengambil video dari "pusara eskalator mati" tersebut.
Dilansir detikcom, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menjanjikan perbaikan eskalator itu rampung pada Februari 2024.
"Menurut informasi dari Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, menunggu spare parts yang sudah dipesan," kata Kepala Humas DJKA, Anggie Dian
Pihak BTP Jakarta mengklaim sudah pernah menjanjikan perbaikan tangga berjalan ini. Saat itu, pihak BTP Jakarta mengatakan eskalator rusak akan diperbaiki sebulan dari Oktober yakni November 2023.
Namun, eskalator ini tetap masih rusak pada November 2023 hingga kini. Memang saat itu, ada eskalator di bagian lain di stasiun ini yang juga diperbaiki, tapi bukan eskalator yang satu ini, yakni stasiun arah Jl Raya Perjuangan, Bekasi.
Anggie Dian menjelaskan butuh kelengkapan suku cadang untuk memperbaiki eskalator itu. Dia belum mendapatkan informasi mengenai dari mana suku cadang itu dipesan dan didatangkan. Namun, suku cadang itu bakal datang bulan depan.
"Insya Allah sekitar pertengahan Februari mendatang ditargetkan eskalator tersebut sudah layak dan berfungsi dengan baik," kata Anggie.