Viral Wanita Rebahan di KRL, dr Boyke Beri Penjelasan soal Nyeri Haid

Seorang wanita mendadak menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial. Wanita berkerudung itu tampak rebahan di atas bangku penumpang kereta KRL.
Melihat aksi itu, seorang petugas kereta pun datang dan langsung memberikan teguran kepada wanita itu.
Usai ditegur wanita tersebut mengaku tengah mengalami nyeri haid dan ingin membaringkan tubuhkan di bangku KRL.
"Sakit perut banget aku, Pak," ucap wanita berkerudung hitam itu kepada petugas KRL.
Namun, yang menjadi perhatian adalah aksi dari penumpang wanita KRL lain yang merekam kejadian itu. Penumpang wanita itu bahkan tertawa melihat wanita berhijab itu tengah kesakitan gegara haid.
"Berasa kayak kereta punya nenek moyang lu," ucap wanita yang merekam video itu sambil tertawa.
@nrdn120 #fyp #fypシ #fypdongggggggg #viral #trending #kai #keretaapiindonesia #keretaapi ♬ suara asli - plat T
Kejadian viral itu membuat pakar seks dr Boyke Dian Mugraha memberikan penjelasan soal tingkat nyeri haid.
Ia menyebut ada perbedaan yang dialami setiap wanita pada nyeri haid mulai dari ringan hingga berat.
Namun, jika nyeri haid yang terjadi sudah terlalu berat bisa jadi dipengaruhi oleh penyakit tertentu.
"Dismenore (nyeri haid) dari mulai ringan sampai dengan berat. Kalau sudah berat bahkan harus cuti haid. Penyebabnya bisa karena kista endometriosis atau kadang-kadang juga tidak diketahui karena tidak ditemukan kista pada USG," jelas dr Boyke.
"Diduga karena kontraksi rahim pada saat selaput lendir rahim dilepaskan (berupa darah haid) menimbulkan rasa nyeri yang pada setiap wanita mempunyai ambang bagas terhadap rasa nyeri berbeda-beda," lanjutnya mengutip detikcom.
(agn/and)
Seram Banget, Wanita Ini Nangis Darah Saat Menstruasi
Sabtu, 20 Mar 2021 11:06 WIB
Viral Cewek Dihajar Emak-emak di KRL, Joko Anwar: Mbaknya Lapor Polisi
Senin, 24 Feb 2020 13:34 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Ogah Dipanggil Nenek, Seorang Ibu Paruh Baya Murka di Dalam KRL
Minggu, 08 Sep 2019 20:50 WIBTERKAIT